Mamun juga menerangkan, akibat dari banyaknya sampah tersebut banyak pedagang yang tidak berjualan. Pasalnya, lahan yang biasanya pedagang kecil biasa menggelar dagangannya, kini tertutup tumpukan sampah.
Semenjak ada banyak sampah, banyak juga yang nggak jualan. Biasanya kan banyak, tapi sekarang kan banyak sampah. Jadi nggak ada tempatnya, terangnya.
Kemudian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Prauri saat dikonfimasi
BANPOS melalui pesan whatsapp dan telepon terkait sampah menumpuk di Pasar Ciruas yang tidak kunjung terangkut, hingga berita ini terbit belum memberikan tanggapan. (CR- 01/AZM)
Discussion about this post