TANGERANG, BANPOS – Konflik yang terjadi di Palestina antara warga dengan tentara pendudukan Israel, menjadi atensi dari berbagai pihak. Dukungan terhadap Palestina terus berdatangan, tak terkecuali dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Keduanya melalui para pimpinan,
memunajatkan doa untuk keselamatan warga Palestina.
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid
Jami Ar-Rahmah, mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk mendoakan Palestina, yang saat ini
tengah dilanda perang dengan Israel.
“Sekarang kita sedang diuji kebersamaan kita, diuji rasa solidaritas kita. Saudara kita di Palestina terus mendapat serangan dari Israel. Oleh karena itu bapak ibu mari kita berdoa untuk saudara kita di
Palestina,” ucap Benyamin.
Benyamin mengatakan, bangsa Indonesia telah memiliki aturan yang menyatakan kemerdekaan itu
adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
“Undang-Undang Dasar kita telah punya wadahnya, payung hukumnya, tidak mentolerir segala bentuk
penjajahan. Landasannya pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tegas Benyamin.
Dan lewat peringatan Maulid Nabi ini pula, kata Benyamin, harus dijadikan peningkatan rasa syukur kita
sebagai bangsa Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di dalam
negeri, kondisi kebersamaan masih sangat terjaga.
“Kalau kita bandingkan dengan saudara kita di Gaza sana luar biasa, Indonesia sungguh menjadi tempat
yang sangat indah bagi hamba Allah untuk berikrar. Oleh karena itu mari kita syukuri nikmat keberkahan
dan kemerdekaan yang luar biasa ini,” tuturnya.
Terpisah, Pemkot Tangerang juga turut memberikan doa kepada Palestina. Doa tersebut dibarengi
dengan salat Istisqa meminta hujan, bersama dengan seluruh pegawai ASN di lingkungan Pemkot
Tangerang, Forkopimdan, MUI serta pelajar dan berbagai lapisan masyarakat lainnya.
Salat Istisqa itu diimami oleh Imam Besar Masjid Raya Al-A'zhom, KH. Marzuki Al Fatiri. Sedangkan
khotib dilakukan oleh Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, serta doa bersama
dilakukan oleh KH. Hamidi Rusdi dan KH. Sofyan Rosada.
Discussion about this post