LEBAK, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten besama USAID Erat menggelar pelatihan pengelolaan informasi bagi PPID Puskesmas se-Kabupaten Lebak di aula Dinkes Lebak, Selasa (26/9). Hal itu agar Puskesmas se-Kabupaten Lebak, benar-benar menerapkan keterbukaan informasi publik.
Sekretaris Dinkes Lebak, Nurul Hakim, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai peningkatan
kapasitas bagi pejabat PID di setiap Puskesmas di Lebak.
“Supaya mereka lebih tau dan paham bagaimana cara mengelola permintaan informasi maupun yang
mereka terima,” kata Nurul kepada BANPOS.
Nurul menjelaskan, Puskesmas di Lebak sudah sering menerima permohonan informasi dari banyak
pihak. Namun, masih terdapat beberapa Puskesmas yang belum tau cara untuk menerima permohonan
informasi tersebut.
“Acara inilah kita siapkan untuk itu, agar mereka bisa merespon permintaan informasi itu dari
siapapun,” jelasnya.
Ia menerangkan, setiap Puskesmas harus bisa mempersiapkan informasi yang bisa diberikan dan juga
yang bersifat rahasia. Atau, mereka bisa mempersiapkan informasi yang bisa disampaikan sewaktu-
waktu secara rutin.
Menurutnya, masing-masing Puskesmas harus paham dengan dokumen-dokumen yang mereka buat,
agar bisa mempertanggungjawabkan hal tersebut.
“Kami harap mereka (Puskesmas) bisa lebih tau hak dan kewajiban sebagai PPID Puskesmas dan
senantiasa berkoordinasi dengan Dinkes atau diskominfo agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan
informasi,” tandasnya.
Sementara itu, Manager Riset Pattiro Banten, Angga Andrias mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan
agar masing-masing Puskesmas se Kabupaten Lebak mampu mendokumentasikan dan melayani
masyarakat terkait informasi-informasi yang dibutuhkan.
“Sebagai mana Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-undang nomor 14 tahun 2008,” kata Angga.
Angga menjelaskan, kendala PPID Puskesmas yakni masih kurangnya pemahaman dalam melayani
masyarakat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Masih banyak oknum yang memanfaatkan informasi tersebut, dengan ketidakpahaman ini dari
Puskesmas. Inilah yang sering dimanfaatkan oknum untuk keuntungan pribadi melalui informasi
tersebut,” jelasnya.
Discussion about this post