Dengan K-Dream, para siswa diharapkan dapat menguasai bahasa Korea dan memahami budayanya, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Korea.
Untuk diketahui, Kelas K-Dream ini bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon dan Kecamatan Ciwandan.
Pada tahap pertama, program ini diikuti oleh 20 siswa yang berasal dari beragam latar belakang, termasuk masyarakat sekitar, angkatan kerja, dan calon kandidat tenaga kerja migran yang direkomendasikan oleh Disnaker Cilegon.
Sedangkan program ini diinisiasi oleh Direktur Produksi PTKP, Lee Sang Ho. Siswa-siswa K-Dream akan mendapatkan pelajaran bahasa dan budaya Korea selama kurang lebih 13 bulan, Saat mengikuti Pendidikan, para siswa mengikuti pelatihan dua kali pertemuan dalam seminggu.
Para tenaga pengajar adalah para interpreter bahasa Korea yang bekerja di PTKP. Siswa-siswi ini akan mendapatkan fasilitas ruang belajar, makanan, minuman, serta biaya sertifikasi bahasa Korea atau Test of Proficiency of Korean (TOPIK) yang ditanggung oleh perusahaan.
Adapun tujuan utamanya dari K-Dream adalah agar siswa-siswa dapat lulus sertifikasi TOPIK level 4, sehingga mereka akan memiliki kemampuan yang sangat baik untuk bekerja di masa depan, seiring dengan meningkatnya investasi dari Korea di sektor industri.
Sementara itu, Camat Ciwandan Agus Ariyadi menyampaikan apresiasi besar kepada PTKP atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini.
Ia berharap bahwa program ini akan membekali angkatan kerja warga Cilegon dengan keterampilan bahasa Korea yang sangat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi perkembangan investasi di kawasan industri.
“Dengan meningkatnya kapasitas industri, akan ada peluang kerja dan berwirausaha yang lebih besar.
Peningkatan ini juga akan membuka peluang di sektor pendukung seperti properti dan pangan. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh warga sekitar,” terang Agus.
Ditempat yang sama Direktur HR & GA PTKP, Dicky Mardiana, menyatakan bahwa program Corporate Citizenship seperti K-Dream, maka warga Cilegon dapat terus berkolaborasi untuk membangun kota yang kondusif dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Discussion about this post