“Maka pendekatan multi partai, pendekatan kepada semua partai kita perlakukan yang sama itu yang dilakukan Muhammadiyah,” tuturnya. Namun meski begitu, bukan berarti Muhammadiyah akan sepenuhnya bersikap apolitis terhadap penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 nanti.
Ia menjelaskan, peran Muhammadiyah di pemilu nanti hanya sebatas menyiapkan kader terbaiknya untuk bisa berpartisipasi dalam bursa pencalonan di Pemilu 2024. Kemudian terkait dengan dukungan, Syamsuddin menegaskan, meski terhadap kader sendiri pihaknya hanya bisa memberikan dukungan moril dan spiritual, tidak lebih dari itu.
“Khusus di bidang politik hanya menyiapkan kader-kadernya untuk tampil di sana, tapi kami hanya ikut mendoakan dan mengirim kadernya,” jelasnya. Namun kembali ia tegaskan, secara kelembagaan, Muhammadiyah hingga saat ini belum mengeluarkan statemen dukungan terhadap calon manapun.
“Tidak ada, dan itu ciri Muhammadiyah. Mungkin terserah orang mau ngomong apa. Karena begitu kita keluar statement kepada A, B, C nah di situ mulai kita buka konflik lebar,” tandasnya.(CR-02/PBN)
Discussion about this post