Akhirnya, perpanjang waktu berakhir. Laga dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangi Vietnam dengan skor 6-5. Satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah Ernando Ari. Padahal, selama pertandingan, kiper asal Persebaya ini, menunjukkan perfoma yang luar biasa.
Enam penendang Vietnam berhasil menyelesaikan tugas sebagai eksekutor penalti. Mereka adalah Nguyen Duc Viet, Dinh Xuan Tien, Nguyen Hoang Le, Nam Hai Tran, Luong Duy Cuong, dan Ba Dat Thai.
Sementara, satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah kiper Ernando Ari. Ia maju sebagai penendang keenam setelah lima pemain lainnya sukses menghasilkan poin, yakni Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, Frengky Missa, Arkhan Fikri, dan Alfeandra Dewangga.
Pernyataan Erick soal skuad yang pas-pasan bukan sebagai alasan. Hal ini pun diakui Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan. Kata Hoang, anak asuhnya bisa menang karena Garuda Muda yang terbilang pincang, akibat kehilangan banyak pemain.
Skuad Timnas U-23 sudah tereduksi sejak turnamen belum dimulai. Hal itu disebabkan Titan Agung dan Komang Teguh terpaksa dipulangkan. Mereka berdua masih harus menjalani sanksi dari AFC terkait kericuhan di final SEA Games 2023.
Jumlah itu makin menyusut dengan cedera yang dialami Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa. Alhasil, STY tidak mempunyai banyak pilihan. Hanya ada tujuh pemain cadangan di bench, dua di antaranya adalah penjaga gawang. Situasi itu dimanfaatkan Hoang dengan menguras tenaga Garuda Muda.
“Saat saya menonton Indonesia U-23, saya melihat mereka memainkan tiga pertandingan dengan tiga formasi berbeda. Dari tiga pertandingan itu, tim yang mengalahkan Thailand yang terbaik. Ini (final) pertandingan penting, jadi mereka pasti menurunkan yang terbaik,” ungkap Hoang.
Di pertandingan final, Hoang menurunkan pemain terbaiknya. Hanya saja, ia hanya memasukkan pemain muda di babak perpanjangan waktu. Paham dewi fortuna memihak timnya, Vietnam terus memaksimalkan kondisi kebugaran anak asuh STY.
“Kalau dilihat dari daftar pemainnya, mereka punya tujuh pemain cadangan, dan itu termasuk dua kiper. Jadi, mereka cuma punya lima pilihan tersisa. Beberapa pemain starter mereka sedang tidak dalam kondisi yang baik,” ulas Hoang.
Discussion about this post