“Mohon doanya semoga istiqomah. Kami tahu mempertahankan itu lebih sulit. Oleh karenanya kami mohon dukungan dari stakeholder karena sudah membawa nama baik Kota Cilegon,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengaku bangga dengan SMPN 2 Kota Cilegon. Penghargaan ini tidak lepas dari konsistensi sekolah tersebut dalam pengembangan sekolah berbasis lingkungan.
“SMPN 2 Kota Cilegon mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan, yaitu sekolah ekosistem dengan berbagai gerakan. Saya berharap agar program tersebut dapat menularkan kepada sekolah lain di semua jenjang di Kota Cilegon,” katanya.
Sedangkan Walikota Cilegon Helldy Agustian juga bangga dengan prestasi tingkat internasional yang ditorehkan SMPN 2 Kota Cilegon. Terlebih ini adalah SMP satu-satunya yang mewakili Indonesia pada ajang bergengsi tersebut.
“Kita akan jadikan SMPN 2 Kota Cilegon ini sebagai role model bagi sekolah yang lain untuk bagaimana dikembangkan sekolah yang ramah lingkungan, hijau dan bersih. Ini juga bukti bahwa Kota Cilegon semakin bermartabat karena dapat bersaing di kancah internasional,” ungkapnya. (LUK/PBN)
Discussion about this post