Diketahui, Eranto merupakan pria kelahiran Cirebon. Eranto yang juga merupakan kelahiran 4 Agustus 1995, tewas tepat pada ulang tahun usia ke-28.
Korban juga dikenal sebagai atlet bulutangkis berprestasi semasa kuliah di salah satu perguruan tinggi Islam di Banten.
Terpisah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Sabtu (5/8), Kasatreskrim Polres Cilegon AKP David Adhi Kusuma membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus tersebut juga, kata dia saat ini sedang didalami Polres Cilegon.
“Baru saja selesai dilakukan otopsi di RSUD Cilegon, masih kami dalami keterangan saksi-saksi dan di TKP,” ungkapnya.
Dibagian lain, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi mendesak Disnaker Cilegon untuk turun tangan mencari kebenaran kejadian tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dan meminta dinas tenaga kerja untuk menindaklanjuti terkait dugaan ditutup-tutupinya persoalan itu dan di cek tentang kebenarannya. Kalau memang itu benar kami menyayangkan karena tidak boleh perusahaan menutup-nutupi peristiwa apalagi ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Politisi Partai Gerindra ini.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, BANPOS masih berupaya mengkonfirmasi pihak perusahaan.(LUK/DZH/PBN)
Discussion about this post