Menurut Syahrul, jika bahan yang diambil berasal dari daerah lain, maka kemungkinan besar tidak akan memberi dampak bagi tanaman. Daun atau rumput yang diambil pun adalah yang hijau, memiliki bentuk yang bagus dan segar, serta pastinya tidak memiliki kuman.
“Kemudian tidak boleh itu kalau satu kali remas itu, dua orang bergantian. Tidak boleh. Satu kali masuk tangannya (aduk dan remas) 15 menit baru keluar. Hasilnya ini,” ujarnya sembari mengangkat botol biosaka yang sudah jadi.
Terhadap warna yang diperoleh, lanjutnya, tergantung zat yang dimiliki daun dan rumput itu sendiri. Sehingga biosaka yang dihasilkan, bisa saja merah, kuning, hijau, atau warna lainnya. Dan yang jelas, biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan.
“Kemudian Boleh nggak diindustrikan, kita buat banyak-banyak, baru jual? Nggak bisa,” tegasnya.
Kenapa tidak bisa dibuat massal secara industri atau menggunakan mesin untuk diperbanyak, sebab, dalam proses pembuatan biosaka ini, aspek yang paling penting adalah proses remas dan aduk itu. Sebab, ketika proses remas dan aduk ini dilakukan, di dalamnya melibatkan enzim dari tangan.
“Tangan ini enzimnya luar biasa bapak. Rupanya, ada air-air keringat yang diluar sini (telapak dan permukaan tangan) mengandung enzim yang luar biasa. Bersama tumbuhan itu bercampur. Cara remasnya pun tidak sampai dihancurkan. Diremas-remas sekuatnya, sebisa-bisanya, dan diputar ke kiri. Dan diusahakan 10-15 menit. Diputar (diaduk) saja ke kiri tapi jangan bergantian,” tuturnya.
Hasil remasan yang diaduk bersama air selama 10 sampai 15 menit ini, kemudian dimasukkan ke botol penyimpanan. Adapun dosis untuk sekali penyemprotan menggunakan hand sprayer, yakni, 8 kali tuang tutup botol, dilarutkan dalam 15 hingga 20 liter air.
“Kemudian cara semprotnya itu ke langit, bukan ke tanah. Jadi yang turun itu embunnya. Ini (satu botol ukuran 500 mili liter) bisa dipakai intervensinya 7 sampai 8 kali. Satu musim sampai panen,” tuturnya.
Satu botol biosaka ukuran 500 mililiter, sambungnya, bisa digunakan untuk menyemprot satu hektare tanaman. Hasilnya pun, sangat terasa.
Discussion about this post