Anies mengaku membicarakan banyak hal dengan Susi, karena keduanya sudah lama saling kenal. Bahkan, saking asyiknya ngobrol hingga malam, dan Anies sampai harus menginap.
Ketika disinggung mengenai potensi Susi menjadi Cawapres untuk mendampinginya, Anies tak memberikan jawaban. Dia banyak mengaku, dalam obrolan itu juga dibahas masalah politik. “Ya kita bahas soal politik juga,” ucapnya, kemarin.
Tema lain yang dibahas adalah urusan lingkungan hidup, pengerukan pasir laut, pemberdayaan nelayan, perbaikan kebijakan kemaritiman, hingga cerita tentang kebijakan-kebijakan terkait dengan transportasi udara. “Karena itu wilayah beliau,” imbuhnya.
Susi juga mengakui berbincang banyak hal dengan Anies. Salah satunya soal kesibukannya membuat minyak kemiri. Soal wacana menjadi Cawapres Anies, Susi tak menjawab. Sama seperti Anies, dia mengaku, dalam pembicaraan itu juga sempat menyinggung politik.
“Soal politik sedikit. Terlalu banyak (pembicaraan), jadi lupa,” ungkap Susi, kemarin.
Pihak Demokrat berusaha tenang melihat keakraban Anies dengan Susi ini. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, pertemuan Anies dengan Susi adalah hal wajar. Sebab, keduanya pernah sama-sama menjadi menteri di periode pertama Presiden Jokowi.
Dia tidak ingin mengaitkan pertemuan itu dengan Pilpres 2024. Kendati demikian, Kamhar menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Anies, sesuai dengan perjanjian yang diteken Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. “Sebagaimana telah menjadi kesepakatan bersama pada piagam kerja sama tiga partai, kami serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies,” ujar Kamhar, kemarin.
Sementara, NasDem dan PKS setuju saja jika Anies meminang Susi. “Nggak masalah, (Bu Susi) perempuan hebat,” ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap, Susi cocok menjadi Cawapres Anies. Dia juga melihat, Susi punya chemistry tersendiri dengan Koalisi Perubahan.
Mardani menyatakan, jika Susi dirasa bisa meningkatkan elektabilitas Anies, tidak ada salahnya untuk dipinang. “(Selama) peluang menangnya lebih besar, saya yakin semua akan rasional,” ujar Mardani, kemarin.(PBN/RMID)
Discussion about this post