JAKARTA,BANPOS – Dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.205 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,09 persen ke level Rp 15.191 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,04 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, yen Jepang melesat 0,18 persen, rupee India naik 0,20 persen, baht Thailand menguat 0,32 persen, peso Filipina melonjak 0,45 persen, dan won Korea Selatan melesat 0,75 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,18 persen ke level 101,45. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,13 persen ke level Rp 16.705, terhadap poundsterling Inggris naik 0,21 persen ke level Rp 19.513, dan terhadap dolar Australia menguat 0,12 persen ke level Rp 10.140.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah akan menguat. Penguatan ini didorong sentimen risk on, koreksi pada dolar AS, dan turunnya imbal hasil obligasi AS.
“Investor mengantisipasi data inflasi AS besok yang diperkirakan akan turun,” jelasnya di Jakarta, Selasa (11/7).
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.150 sampai Rp 15.250 per dolar AS pada sepanjang hari ini. (RMID)
Discussion about this post