PANDEGLANG, BANPOS – Seorang tahanan pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) berinisal BC (23), tewas bunuh diri di dalam sel tahanannya. Ia diduga bunuh diri menggunakan tali kolor di dalam sel tahanan Mapolres Pandeglang pada Selasa (4/7) lalu.
Orang tua korban, Qosidin membenarkan bahwa anaknya meninggal dunia di dalam sel tahanan Mapolres Pandeglang. Hal tersebut diketahui, ketika pihak Kepolisian menyampaikan kabar duka tersebut.
“Iya, betul pak anak saya meninggal di sel tahanan Mapolres Pandeglang,” kata Qosidin kepada wartawan, Minggu (9/7).
Dijelaskannya, setelah mendapat kabar duka tersebut, pihak keluarga langsung mendatangi Mapolres Pandeglang, untuk membawa jenazah BC sekaligus untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kita langsung ke sana untuk melihat. Tidak ada kejanggalan apapun, dan hanya ada luka lebam dibagian leher saja,” jelasnya.
Untuk memastikan kematian BC, lanjut Qosidin, pihak Kepolisian sempat menawarkan kepada keluarga agar bisa dilakukan otopsi. Akan tetapi, hal tersebut ditolak dan keluarga tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut.
“Tidak dilakukan otopsi, karena tidak ada kejanggalan apapun pada anak saya. Kita terima keterangan dari Kepolisian, bahwa anak saya meninggal karena bunuh diri, jadi langsung dimakamkan,” terangnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Qosidin berharap agar masyarakat tidak gaduh dengan dan meminta doa untuk dikirimkan kepada anaknya yang sudah meninggal dunia.
“Kita minta doanya saja. Semoga amal ibadah anak saya diterima Allah SWT, serta diampuni dari segala khilaf dan dosanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton, membenarkan bahwa salah satu pelaku TPPO meninggal didalam sel tahanan. “Meninggal karena gantung diri,” tegasnya.
Shilton menjelaskan, pelaku melakukan tindakan gantung diri menggunakan tali kolor, yang diikatkan ke besi ventilasi di dalam sel. Posisi tubuh korban tidak menggantung, seperti kasus gantung diri pada umumnya.
“Jadi gantung dirinya enggak kayak banyak kejadian. Sebagian badan saja yang tergantung, kakinya ke lantai tetapi lehernya diikat tali kolor, yang terikat ke ventilasi,” terangnya.
Discussion about this post