TIGARAKSA, BANPOS – Saat ini, BPJS Kesehatan tengah mengoptimalisasi pelayanan kesehatan. Dengan tagline Mudah, Cepat, Setara, lembaga penyelenggara jaminan kesehatan itu, bertekat memangkas birokrasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Tagline baru itu yang kini tengah digencarkan BPJS Kesehatan dalam melayani peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di seluruh Indonesia, termasuk Cabang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Herman Indratmo, dalam siaran pers yang diterima BANPOS, Jumat (16/6) mengatakan, pihaknya terus meningkatkan mutu layanan melalui optimalisasi inovasi dan sistem digitalisasi layanan dengan Mudah, Cepat dan Setara.
Mudah, kata Herman, terciptanya simplifikasi administrasi pelayanan kesehatan seperti penggunaan NIK sebagai identitas tunggal peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan, akses layanan tanpa fotokopi berkas dan pemanfaatan QR barcode.
Cepat, artinya memperpendek waktu tunggu dengan pemanfaatan sistem antrean online dan optimalisasi kanal pengaduan peserta di fasilitas kesehatan (Faskes). Sedangkan setara, lanjut Herman, memberikan akses pelayanan setara, tanpa iuran biaya dan peningkatan layanan petugas.
“Optimalisasi digitalisasi yang terintegrasi dengan aplikasi mobile JKN untuk memberikan kepastian layanan serta mengurai antrean di Faskes. Display informasi jadwal operasi dan simplifikasi rujukan bagi pasien hemofilia dan thalassemia,” jelasnya.
Herman menambahkan, perpanjangan rujukan rutin dilakukan melalui aplikasi V-Claim, sehingga peserta tidak perlu kembali ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) selama 90 hari untuk memperpanjang rujukan. Ditambah, penerapan kebijakan iterasi obat bagi peserta JKN yang memiliki penyakit kronis.
“Optimilasi layanan digitalisasi juga dilakukan dalam penerapan uji coba telemedicine,” imbuh Herman.
Herman mengungkapkan, sampai Juni 2023 cakupan peserta JKN di Kabupaten Tangerang sebesar 3.208.387 atau 99,75% dari jumlah penduduk sebesar 3.216.465 jiwa. Untuk menunjang pelayanan kesehatan primer peserta tersebut, kata dia, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 193 FKTP.
Discussion about this post