Menariknya, Erick berhasil mengnarget basis pemilih Jokowi- Ma’ruf Amin hingga 20 persen, tertinggi dibanding cawapres lain. Sementara persentase basis pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Erick, mencapai angka 17,5 persen.
Begitupun dari pemilih partai politik (parpol). Dari PPP (30,8 persen), PDIP (25 persen), Golkar (23,4 persen), Gerindra (20,3) persen dan NasDem (20 persen). “Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto yang ikut dalam rilis survei IPI menyampaikan rasa bangganya. Dengan hasil ini, kata dia, PAN semakin yakin untuk memperjuangkan Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Apalagi, mengusung Erick sebagai cawapres merupakan keputusan dari Rakernas PAN tahun lalu.
Wakil Ketua MPR ini menyampaikan, Erick Thohir menjadi satu-satunya nama yang akan diajukan PAN untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
“Saya sudah sering katakan, (capres) PAN itu antara Prabowo atau Ganjar, atau Airlangga dengan Zulkifli Hasan. Kemudian, untuk cawapres itu insya Allah, Erick Thohir,” ujarnya.
Yandri menuturkan, kinerja Erick sebagai Menteri BUMN memang patut diacungi jempol. Ditambah lagi dengan posisi Erick yang saat ini menjadi Ketua Umum PSSI. Meskipun baru sebentar, masyarakat sangat puas dengan Erick yang mampu memperbaiki wajah sepakbola Indonesia.
“Bang Erick berhasil menghapus dahaga gelar sepakbola Indonesia yang akhirnya kembali membawa pulang medali emas SEA Games setelah 32 tahun penantian,” tutur Yandri.
Eks anggota Komisi III DPR ini berpendapat, keberhasilan Erick dalam sepakbola memberikan kepuasan bagi masyarakat. Pasalnya, ucap Yandri, mayoritas masyarakat Indonesia, baik anak-anak, orang tua, laki-laki dan perempuan, warga di pedesaan dan perkotaan, suka dengan sepak bola.
“Bang Erick sudah membuat sesuatu yang luar biasa, termasuk yang tidak mungkin menurut orang, yakni membawa Messi dan Argentina yang baru juara Piala Dunia ke Indonesia. Artinya yang kami usung bukan sesuatu yang kaleng-kaleng,” ucap Yandri.
Ia pun menyampaikan Erick Thohir sebagai cawapres menjadi syarat bagi PAN, dalam pertemuan penjajakan koalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu dan juga dengan Gerindra dalam waktu dekat.
Discussion about this post