Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Melonjaknya Harga Telur Berkontribusi pada Kenaikan Angka Stunting

Panji Romadhon by Panji Romadhon
Mei 18, 2023
in PERISTIWA
0
Melonjaknya Harga Telur Berkontribusi pada Kenaikan Angka Stunting

Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Banten, Asep Mulya Hidayat.

Ia menyampaikan bahwa saat ini pakan ayam mengalami kenaikan, sehingga biaya produksi naik, di mana kondisinya kini volume produksi turun namun biaya produksi naik.

“Kalau meningkatkan jumlah produksi ya nunggu umur yang di bawah 25 minggu bertelur,” katanya.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

Haji Rocker juga memberikan masukan sejumlah langkah yang bisa diambil dengan kondisi saat ini, di mana harga telur naik salah satunya karena harga pakan ayam naik.

“Langkah yang bisa diambil bisa mengurangi harga pakan, subsidi pakan mungkin bisa diambil, daripada buat subsidi mobil listrik yang menikmati sedikit. Kalau subsisdi pakan ayam, konsumen produk ayam baik daging maupun telur, semua menikmati,” tegasnya.

Mengenai Substitusi

Secara umum, Haji Rocker menyebut bahwa tempe lebih murah daripada telur, terutama jika dibandingkan dengan telur yang berasal dari sumber yang berkualitas tinggi.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Harga telur dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti musim, lokasi geografis, dan ketersediaan. Namun, dalam banyak kasus, telur biasanya lebih mahal daripada tempe,” ungkapnya,

Namun, ketika membicarakan tentang kandungan protein, ia mengatakan bahwa telur mengandung lebih banyak protein daripada tempe.

Sebuah telur memiliki kira-kira 6 gram protein, sedangkan 100 gram tempe hanya mengandung sekitar 18 gram protein.

“Oleh karena itu, jika mempertimbangkan protein, telur lebih baik sebagai sumber protein dari pada tempe,” katanya.

Di sisi lain, penting untuk diingat bahwa tempe memiliki keunggulan dalam hal nutrisi lainnya.

Menurutnya, tempe adalah sumber protein nabati yang baik, serta mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.

“Selain itu, tempe juga mengandung lebih sedikit lemak dan kolesterol daripada telur, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat,” ujarnya.

Dalam memilih sumber protein, kata dia, penting untuk mempertimbangkan seluruh gambaran nutrisi dan harga.

Jika mempertimbangkan protein saja, telur lebih banyak mengandung protein daripada tempe.

“Namun, jika mempertimbangkan nutrisi lainnya dan harga, tempe dapat menjadi pilihan yang lebih baik,” tandasnya. (MUF)

Page 2 of 2
Prev12
Tags: harga telur naikkarbohidratkurang gizinutrisiPerhimpunan Sarjana Pertanian IndonesiaPISPI Bantenproteinsanitasistuntingtelur
ShareTweetSend

Berita Terkait

Sekda Lebak saat sambutan dalam Lokakarya JumatSERIUS
LIFESTYLE

Donasi di Minimarket Bakal Diminta untuk Tangani Stunting di Lebak

November 22, 2024
Intan Fokus Entaskan Stunting dan Gizi Buruk
KESEHATAN

Intan Fokus Entaskan Stunting dan Gizi Buruk

November 2, 2024
PATTIRO Banten dan DP3AKKB Banten Beri Penghargaan Inovator Program Penurunan Stunting
PERISTIWA

PATTIRO Banten dan DP3AKKB Banten Beri Penghargaan Inovator Program Penurunan Stunting

Juli 25, 2024
Bacalon Walikota Serang Achmad Herwandi bersama ribuan emak-emak menggelar lomba senam sehat ASIK di kawasan Stadion Maulana Yusuf pada Minggu (7/7)/Dok. Istimewa
PERISTIWA

Budayakan Hidup Sehat, Achmad Herwandi Gelar Lomba Senam Massal ASIK Bersama Emak-emak

Juli 9, 2024
Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus Selenggarakan Edukasi Prakonsepsi untuk Cegah Stunting
PERISTIWA

Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus Selenggarakan Edukasi Prakonsepsi untuk Cegah Stunting

Januari 26, 2024
Penanganan Stunting di Kota Tangerang Perlu Upaya Kolaboratif Seluruh Pihak
KESEHATAN

Penanganan Stunting di Kota Tangerang Perlu Upaya Kolaboratif Seluruh Pihak

Desember 13, 2023
Next Post
Sebut Kejari Lemah, PMII Tuding GAPENSI Monopoli

Didorong Nyagub, Arief Minta Spanduk Diturunkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yamaha Kembali Bikin Pusing Fabio Quartararo, Ancaman Hengkang Makin Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rossi Hadapi Dilema, Bakal Pertahankan Morbidelli atau Selamatkan Sang ‘Adik’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×