“Uangnya kita, orangnya dari Indonesia tetapi menunya dari negara lain, aneh kan,” paparnya.
Uang yang berputar dari jamaah haji disebut triliunan jadi sangat disayangkan kalau uang itu lari ke luar. Untuk itu, tahun ini, produk-produk Indonesia akan memulai mewarnai rasa yang disantap oleh jamaah haji dari Indonesia. Apakah itu di Madinah atau Makkah.
Bila jamaah haji mengkonsumsi makanan produk dalam negeri akan jadi peluang yang baik bagi pelaku usaha. Untuk menuju ke sana, menurut Yandri, sudah ada terobosan dari Kementerian Agama dan Kementerian Perdagangan.
“Makanan dari Indonesia akan menjadi menu utama jamaah haji,” ujarnya.(RMID)
Discussion about this post