Biasanya, olahraga ini dilakukan setelah solat tarawih diantara pukul 8-9 malam. Nah, pada jam ini, Ce’es BANPOS tentu sudah mendapatkan energi yang maksimal dari berbuka puasa, sehingga cocok untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena sudah mendapatkan asupan karbohidrat.
Menjelang sahur
Berolahraga pada jam ini, keuntungannya adalah tubuh masih memiliki energi dari apa yang sudah dimakan dan diminum sebelum tidur.
Selesai berolahraga pun, Ce’es BANPOS bisa langsung melaksanakan sahur untuk mempersiapkan energi dan status hidrasi yang optimal ketika berpuasa.
Akan tetapi, berolahraga di jam ini, Ce’es BANPOS harus bangun lebih pagi yang memungkinkan akan berolahraga dalam keadaan mengantuk. Tak hanya itu, Ce’es BANPOS juga membutuhkan pemanasan lebih lama karena keadaan kamu baru bangun tidur.
Untuk jenis olahraga yang dilakukanpada bulan Ramadan, dapat dilakukan dengan intensitas 40 hingga 50 persen lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan.
Contohnya, apabila biasanya Ce’es BANPOS lari lima kali seminggu selama satu jam, maka saat puasa cukup lakukan jalan cepat atau jogging 4-5 kali seminggu, masing-masing 30 menit.
Jangan lupa, lakukan pemanasan dan pendinginan. Lakukan gerakan-gerakan peregangan atau stretching, agar terhindar dari cedera atau nyeri otot setelah melakukan olahraga.
Terakhir, olahraga seperti yoga, pilates, body balance, lebih tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa. (MUF)
Discussion about this post