Ikhsan mengatakan, Al Muktabar terkesan arogan lantaran dirinya terbelenggu dengan kelompok-kelompok tertentu. Sehingga, dalam setiap pengambilan keputusan, akan dilakukan dengan pendekatan kehati-hatian.
“Pendekatan kehati-hatian atas dasar pertimbangan kelompok politik tertentu menjadi semakin nampak dan tidak menjadikan arti apapun pendekatan prosedural dan normatif yang dianggap lurus, malah sebaliknya menjadi lamban,” tuturnya.
Sikap arogan dari Al pun seperti halnya yang disampaikan oleh Uday, ditunjukkan dengan One Man Show seolah-olah semua hal bisa dilakukan oleh diri Al Muktabar sendiri. Sikap itu menjadi pertunjukkan kelemahan pembentukkan tatanan birokrasi, menuju tahun politik yang sejatinya akan menghasilkan pemimpin definitif.
“Sikap over leadership yang kompleks, yakni merasa Banten dapat diurus seorang sendiri. Kepemimpinan seperti ini secara mendasar menunjukkan kelemahan pada upaya pembentukkan tatanan birokrasi yang dibutuhkan menuju tahun politik 2024, bahkan akan terus mengalami defisit kepercayaan elemen-elemen kritis yang berperan dalam memberikan input kepada pemerintah,” katanya.
Karut marut rezim transisi Al Muktabar pun diperparah dengan buruknya para pembisik utama sang Penjabat Gubernur, dalam melihat kelemahan. Selain itu, mereka pun dinilai gagap untuk bisa kritis terhadap Penjabat Gubernur Banten.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Di sisi lain, OPD-OPD yang ada tampaknya juga gagal dalam membangun sinergi positif dengan atasannya (Penjabat Gubernur), karena beberapa faktor. Diantaranya, sikap pragmatisme OPD dan ketidakmampuan Penjabat dan mengonsolidasikan OPD dalam irama yang sama,” terangnya.
Ikhsan juga menyoroti terkait dengan pengangkatan Virgojanti sebagai Pelaksana Harian Sekda Banten. Ia menegaskan, penempatan Virgojanti sebagai Pelaksana Harian Sekda menunjukan ketidakprofesionalan Al Muktabar.
“Dipilihnya Ibu Virgo menjadi Plh Sekda, membuktikan bahwa Penjabat Gubernur, mengalami krisis kepercayaan kepada pejabat lain, sehingga tumpuan pengganti sekda kembali kepada orang itu-itu saja,” katanya.