JAKARTA, BANPOS - Indonesian Carbon Trading Association (IDCTA)/Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia berkolaborasi dengan SMS Group menyelenggarakan Seminar Teknologi, di Hotel Gran Melia, Senin-Selasa (16-17/2023). Seminar ini mengangkat tema “German Technology Solutions for Net Zero Challenge of Indonesia”. Seminar ini dibuka Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Emma Rachmawati, yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Seminar ini juga di-endorse Kementerian Perindustrian yang diwakili Direktur Industri Logam Liliek Widodo. “Antusiasme peserta yang ikut dalam seminar sangat baik, dan acara berjalan lancar,” ucap Vice Chairman IDCTA Poempida Hidayatulloh, Kamis (19/1). Dalam acara ini, SMS Group memperkenalkan teknologi yang berkaitan dengan industri logam yang ramah lingkungan, industri daur ulang sampah plastik laut, produksi green hydrogen, industri daur ulang baterai, dan pembangkit listrik energi surya dengan efisiensi tinggi. “Kesemuanya adalah teknologi yang berkaitan untuk implementasi menuju Net Zero Carbon,” sambung mantan anggota Komisi IX DPR ini. Dalam seminar itu, hadir pula Country Director KfW (Lembaga Keuangan dari Jerman) Burkhard Hinz. Menurut Poempida, Burkhard Hinz sangat mendukung untuk implementasi teknologi tadi melalui basis investasi yang menguntungkan. “IDCTA berharap agar teknologi-teknologi tersebut dapat segera diimplementasikan oleh para pemain industri, energi dan pertambangan. Dengan harapan proses hilirisasi produk mineral ke depan akan langsung sejalan dengan tujuan Net Zero Carbon,” imbuhnya. IDCTA melihat bahwa hal ini tidak saja memberikan kontribusi bagi konservasi lingkungan. Tetapi juga nilai tambah bagi produk yang dihasilkan sehingga akan lebih kompetitif saat dipasarkan di masa yang akan datang. “IDCTA akan senantiasa mendorong dan mempromosikan berbagai upaya dekarbonisasi serta mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tujuan Net Zero Carbon ini,” tutup Poempida.(RMID)<!--nextpage-->
Discussion about this post