JAKARTA,BANPOS – Dua kekalahan Tottenham Hotspur dari tiga laga terakhir di Liga Inggris membuat Antonio Conte frustasi. Dia meyakini, timnya bakal sulit finis empat besar.
Kekalahan terakhir Spurs terjadi saat jumpa Arsenal di Stadion Tottenham, Minggu (15/1) lalu. Mereka kalah 2-0 usai Hugo Lloris melakukan blunder di menit ke-14, dan Martin Odegaard mencetak gol 22 menit berselang.
Kekalahan ini sekaligus mem¬buat Spurs hanya mengemas tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhirnya dan sudah lima kali kalah. Dengan demikian, Harry Kane dkk gagal mendekat ke tim-tim papan atas di klasemen.
Kegagalan meraih angka di la¬ga itu juga menandai Spurs tetap nangkring di peringkat kelima usai mengumpulkan 33 poin hasil 19 kali bertanding, berja¬rak lima poin dari Manchester United (4), yang masih memiliki satu pertandingan sisa.
Selain itu, posisi Tottenham masih rentan disalip tim-tim di bawahnya seperti Fulham (31 poin), Brighton (30 poin), Brentford (29 poin), serta Liverpool dan Chelsea yang sama-sama baru mencetak 28 poin.
Kendati kompetisi Premier League 2022/2023 masih menyi¬sakan separuh kompetisi, pelatih Tottenham Antonio Conte mem¬prediksi, timnya bakal sulit finish empat besar seiring sen¬gitnya persaingan.
“Kami harus terus bekerja sangat keras dan kita lihat saja posisi kami di akhir musim, apakah di Liga Champions atau Liga Europa,” kata Conte seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.
“Tim-tim seperti Chelsea, Liverpool, Man United, Newcastle, juga Brighton dan Brentford. Sangat sulit, karena setiap tim bisa berbelanja dan bahkan tim-tim papan tengah atau papan bahwa punya pemain-pemain internasional,” imbuhnya.
Tottenham Hotspur mesti segera bangkit dari kekalahan dari Derby London Utara. Pertandingan yang sangat menan¬tang dihadapkan pada Spurs karena akan melawat ke markas Manchester City pada Kamis (20/1) dinihari WIB.(RMID)
Discussion about this post