Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di tengah rasio ketersediaan wirausahawan yang belum optimal, langkah dan gerakan HIPKA untuk memotivasi segenap anggota KAHMI agar tergerak menjadi entrepreneur, patut diapresiasi dan didukung. Apalagi setiap tahun ada lebih dari 2.000 alumni HMI yang otomatis menjadi anggota KAHMI, sebagai sumberdaya pembangunan yang berkualitas, memiliki latar belakang akademis, serta memiliki potensi dan daya saing dalam menyikapi berbagai tantangan dan dinamika zaman.
“Terlebih saat ini kita telah menapakan kaki pada periode bonus demografi, yang komposisi penduduk didominasi kelompok usia produktif. Seringkali bonus demografi dipersepsikan sebagai peluang emas untuk meraih lompatan kemajuan. Contohnya adalah China dan Korea Selatan, yang sukses mengoptimalkan periode bonus demografi dengan pengembangan industri rumahan. Padahal tidak semua negara sukses memanfaatkan momentum bonus demografi, seperti misalnya Brazil, Afrika Selatan, Venezuela, dan Meksiko. Hal ini harus menyadarkan kita, bahwa bonus demografi juga menyimpan potensi risiko. Salah satunya, ketika keberlimpahan jumlah sumber daya manusia berusia produktif, tidak terserap secara optimal oleh dunia kerja,” terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI ini menerangkan, muara yang ingin dituju dari upaya mendorong lahirnya wirausahawan antara lain adalah terwujudnya kemandirian bangsa, terwujudnya keadilan sosial, dan kemakmuran masyarakat. Gagasan kemandirian bangsa harus dimaknai terbebas dari segala ketergantungan, serta menempatkan posisi Indonesia sejajar dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Dalam konsepsi ini, kemajuan ekonomi dan kemampuan daya saing menjadi kunci untuk mencapai kemandirian.
“Gagasan keadilan sosial mengamanatkan tidak adanya perlakuan diskriminatif dan ketimpangan dalam segala aspek dan dimensi. Sedangkan gagasan kemakmuran masyarakat meniscayakan adanya keberpihakan, kebersamaan, dan keberlakuan kebijakan yang bersifat inklusif. Saya yakin dengan segala potensi yang dimiliki, dan keterjangkauan penetrasi sumberdaya yang telah meliputi seluruh wilayah di Nusantara, HIPKA mampu mentransformasikan berbagai gagasan tersebut menjadi sebuah realita,” pungkas Bamsoet.(RM.ID)
Discussion about this post