Persoalan ijazah yang dimaksud oleh sumber BANPOS itu adalah Penomoran Ijazah Nasional (PIN) yang sudah mulai diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu, berdasarkan Permenristekdikti Nomor 59 tahun 2018. PIN tersebut nantinya digunakan untuk verifikasi ijazah secara elektronik, melalui laman ijazah.kemdikbud.go.id.
Verifikasi nomor ijazah tersebut, dilakukan oleh para penerima kerja untuk memastikan ijazah yang dibawa oleh para pelamar, benar-benar ijazah asli. Hal itulah yang membuat sumber BANPOS pada akhirnya mengikuti keinginan dari pihak fakultas, dan mereka berbondong-bondong untuk patungan membeli apa yang diminta oleh fakultas.
Padahal berdasarkan Surat Edaran Nomor 7 tahun 2020 tentang Penerapan Nomor Ijazah Nasional dan Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik, disebutkan bahwa seluruh ijazah lulusan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi sejak tanggal 28 Desember 2020, wajib menggunakan nomor ijazah nasional. Sehingga seharusnya, tidak ada lagi ijazah yang tidak menerapkan nomor nasional.
“Memang sangat sedikit yang protes terkait praktik tersebut. Karena jujur, kami ini udah tinggal menerima ijazahnya saja, jadi enggak lagi mikirin harus menolak atau memprotes kebijakan itu. Yang penting lulus dulu aja dari kampus. Meskipun jujur sebenarnya kepikiran, ini gratifikasi bukan? Ini pungli bukan? Pada akhirnya kan idealisme kita luntur juga ketika sudah di ujung tanduk begini,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, pemberian kenang-kenangan oleh para wisudawan itu dilakukan secara formal usai prosesi wisuda fakultas selesai dilakukan. Pembawa acara akan menyampaikan wisudawan dari jurusan mana saja yang memberikan kenang-kenangan.
Pada wisuda fakultas kemarin, hanya ada dua jurusan saja yang wisudawannya memberikan kenang-kenangan. Keduanya yakni jurusan Ilmu Komunikasi dan jurusan Administrasi Publik. Sementara wisudawan dari jurusan Ilmu Pemerintahan, tidak memberikan kenang-kenangan kepada fakultasnya.
Wisuda fakultas yang kemarin digelar merupakan gelombang dua dan tiga, yang digabung menjadi satu. Salah satu kenang-kenangan yang diberikan pada saat wisuda fakultas kemarin adalah sofa dan dispenser.
Discussion about this post