Menurut Josua, tidak bisa dipungkiri kenaikan suku bunga akan berpengaruh terhadap permintaan kredit. Meski demikian, kebijakan makroprudensial BI diharapkan mampu meredam dampak kenaikan suku bunga tersebut, sehingga pertumbuhan kredit bisa cukup solid.
Dia mendasarkan analisis pada indikasi non-performing loan (NPL) kredit konsumsi termasuk NPL KPR dan NPL KKB, yang cenderung tetap rendah. Bahkan lebih rendah dari kredit produktif dan total kredit.
Menurut dia, pada umumnya kenaikan suku bunga berpotensi membatasi permintaan kredit. Namun, dengan bauran kebijakan BI, kebijakan makroprudensial yang tetap longgar, diharapkan momentum pertumbuhan kredit termasuk kredit KKB dan KPR akan tetap solid.(RM.ID)
Page 3 of 3
Discussion about this post