ASEAN, BANPOS – Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan dukungan kepada Presiden Republik Indonesia dan Pemimpin Negara ASEAN lainnya yang mengakui Timor Leste sebagai anggota kesebelas Asia Tenggara tersebut.
Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada hari ini, Jumat (11/11). Syarief Hasan menilai, pengakuan tersebut adalah langkah yang baik untuk memperkuat Asia Tenggara.
“Komunitas ASEAN telah mengambil langkah yang sangat baik untuk mengakui Timor Leste di tengah isu-isu global. Ini tentu akan memperkuat ekonomi dan sosio-budaya ASEAN,” ungkap Syarief Hasan dalam keterangannya, Minggu (13/11).
Syarief Hasan menyebut, Timor Leste adalah saudara Indonesia yang harus dirangkul.
“Sejak awal, Indonesia selalu mendukung Timor Leste untuk menjadi bagian ASEAN. Kami dari Fraksi Partai Demokrat juga mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah Indonesia,” ujar Syarief Hasan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Komitmen negara Indonesia untuk mendukung persiapan Timor Leste untuk menjadi anggota sejak awal memang sangat besar. Pembahasan mengenai Timor Leste ini masih terus berlanjut sampai pada KTT Asean yang dihadiri para pemimpin-pemimpin Negara ASEAN.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menyebut ASEAN harus hadir memelihara persatuan di kawasan Asia Tenggara. ASEAN harus semaksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN. Kehadiran Timor Leste sebagai negara kesebelas komunitas ASEAN akan semakin memperkuat kawasan Asia Tenggara dalam menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan ekonomi hingga sosio-politik global.
Guru Besar Manajemen Koperasi dan UKM ini melanjutkan terkait tantangan yang sedang dihadapi ASEAN. Saat ini, ASEAN tengah menghadapi dua tantangan yang sangat berat.
Pertama, menavigasi rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam di dunia Internasional. Kedua, memastikan ASEAN tetap relevan dan patuh terhadap piagam ASEAN, serta sesegara mungkin menyelesaikan krisis di Myanmar.
Ia menuturkan, ASEAN harus menjadi penjaga stabilitas kawasan. Komunitas ASEAN harus memberikan bukti bahwa kawasan Asia Tenggara adalah kawasan yang solid dan aman untuk dalam berbagai aktivitas masyarakat kawasan.
