Perjuangan tersebut seakan terus mengalir sampai sekarang, pada zaman pasca kemerdekaan Aceh memiliki kontribusi besar pada pemerintahan pertama Bung Karno.
“Perjuangan itu terasa mengharukan lagi karena Aceh adalah daerah yang menyumbangkan pesawat udara pertama bagi Republik Indonesia yang kemudian diberi nama Seulawah RI-001,” ungkapnya.
Sejak adanya pesawat ini, sumbangsih masyarakat Aceh menjadikan hubungan antar daerah di Republik Indonesia semakin dekat dan harmonis karena pesawat Seulawah tidak hanya digunakan sebagai kendaraan pemimpin nasional melainkan juga sebagai pengangkut logistik berupa bahan pangan, obat-obatan, dokumen, dan senjata untuk pengamanan negara.
Paling pentingnya lagi, Aceh adalah daerah di Indonesia yang tidak pernah dikuasai oleh Belanda dan merupakan modal utama utusan Indonesia dalam Konfrensi Meja Bundar (KBM) di Den Haag.(RM.ID)
Discussion about this post