MOTOGP, BANPOS – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses menutup balapan seri terakhir di Grand Prix Valencia 2022 dengan suasana yang penuh kegembiraan. Meski gagal menjuarai balapan, Bagnaia memastikan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pada balapan terakhir MotoGP musim ini, jutaan pasang mata hanya tertuju pada dua pebalap calon juara MotoGP 2022 , yakni Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Keduanya memulai balapan dari baris kedua dan ketiga. Quartararo maupun Bagnaia langsung tancap gas sejak balapan dimulai. Keduanya berusaha mencari tempat ideal untuk mengisi posisi barisan terdepan.
Keduanya pun sempat saling senggol. Beruntung, Bagnaia maupun Quartararo tidak terjatuh. Setelah itu, keduanya saling mengancam. Namun saat tertinggal jauh, Bagnaia berusaha bermain aman dengan menjaga kecepatannya.
Dia dengan tenang membuntuti kecepatan Quartararo dari posisi keenam. Namun posisi Bagnaia terus merosot ke urutan kesembilan. Sementara Quartararo naik ke peringkat keempat. Posisi kesembilan sudah cukup bagi Pecco mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.
Sementara pada balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Alex Rins keluar sebagai pemenang. Ini merupakan kado spesial dari Rins untuk tim Suzuki. Pasalnya, tahun depan mereka sudah tak lagi mengikuti ajang balap MotoGP.
Sebelumnya, pebalap MotoGP, Valentino Rossi memprediksi peluang Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 tidaklah mudah. Rossi mengomentari situasi yang dialami Bagnaia setelah tampil pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2022, Sabtu (5/11/2022).
Rossi mengatakan, tak akan mudah bagi Bagnaia memastikan gelar juara pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022) mulai pukul 20.00 WIB. The Doctor – julukan Rossi akan hadir di Valencia untuk menonton seri terakhir gelaran MotoGP 2022.
Dia pun sering berkomunikasi dengan jebolan akademinya sekaligus penantang gelar juara dunia, Bagnaia. Termasuk setelah sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (5/11/2022). (RM.ID)
Discussion about this post