JAKARTA, BANPOS – Pimpinan industri utama pertahanan dan perwakilan perdagangan Amerika Serikat berpartisipasi dalam Indo Defence Expo & Forum (Indo Defence 2022).
Pameran yang mencakup tiga matra pertahanan, yakni darat, laut, dan udara itu diselenggarakan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Jakarta, pada 2-5 November ini.
“Setelah jeda beberapa tahun karena Covid-19, Expo tahun ini menampilkan kerja sama antara Indonesia dan mitra industri pertahanan yang luar biasa,” ujar Brigjen Sarah Russ dari Angkatan Udara Pasifik AS, yang memimpin delegasi Departemen Pertahanan AS di Indo Defence Expo 2022.
“Amerika Serikat bangga dapat bekerja sama dengan militer Indonesia untuk memenuhi target modernisasi pertahanan mereka,” katanya dalam keterangan kepada Rakyat Merdeka, Kamis (3/10).
Pada acara tersebut, Pemerintah Indonesia, militer, dan pejabat sipil pembuat kebijakan dalam penegakan hukum berinteraksi dengan pimpinan industri pertahanan AS, yang ingin lebih memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Russ menambahkan, partisipasi industri pertahanan AS dalam pameran perdagangan regional, seperti Expo ini, menggarisbawahi peluang bagi para mitra dan sekutu AS untuk mengeksplorasi dan memperoleh kapabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan nasional mereka.
Hubungan pertahanan bilateral yang kuat, kata Russ, merupakan inti dari kemitraan strategis AS-Indonesia. Indonesia dan AS memiliki visi yang sama akan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk komitmen terhadap kebebasan navigasi, penerbangan, dan penggunaan laut yang sah lainnya.
“Kemitraan pertahanan AS-Indonesia membantu memfasilitasi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, tempat semua negara menikmati kemakmuran dan perdamaian. Kerja sama kita yang luas memberi manfaat baik bagi negara kita, kawasan, dan lainnya,” tutupnya. (RM.ID)
Discussion about this post