Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai, elektabilitas tidak menjadi faktor tunggal pengusungan pasangan capares dan cawapres oleh parpol. Pasalnya, konstitusi mengamanatkan calon presiden dan calon wakil presiden harus diusung partai atau gabungan partai.
“Artinya apa? Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi itu diajukan oleh partai atau gabungan partai. Kalau mereka nggak mau, gimana?” kata Jokowi dikutip dari akun resmi Twitter @jokowi, Minggu (28/8).
Menurut dia, menentukan kandidat untuk diusung sebagai capres-cawapres tidak perlu dilakukan terburu-buru. “Dilihat dulu, baru nanti kita bicara dan menentukan sikap,” kata eks Wali Kota Solo itu.
Saat ini, menurut Jokowi, hal yang paling penting diperlukan dalam kepemimpinan masa depan adalah kemampuan menghadapi permasalahan global.
“Sebab, dunia dengan permasalahan yang semakin sulit, tidak mudah mengelola sebuah negara,” ujar Jokowi. (RMID)
Discussion about this post