Menhub juga mengusulkan agar integrasi sistem pembayaran yang berbasis uang elektronik ini dapat diterapkan di seluruh operator transportasi.
“Bagi operator transportasi penggunaan sistem ini akan memudahkan karena pengumpulan pendapatannya akan cashless artinya tidak ada yang tercecer dan saya juga mengusulkan bahwasanya ini tidak tercatat pada pengelola-pengelola yang formal tapi kita banyak operator-operator yang swasta yang segera diikutkan agar ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Untuk itu, Menhub meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi termasuk bank-bank penyedia layanan sistem ini.
Sistem tiket ABT ini juga memberi banyak keuntungan bagi penumpang, dengan pilihan tarif terbaik yang sesuai dengan perjalanan mereka termasuk kemungkinan untuk membayar perjalanan dengan cara yang modern dan nyaman.
Eks Dirut Angkasa Pura ll menambahkan, ekosistem transportasi cerdas di Ibu Kota Nusantara juga akan menerapkan sistem pembayaran ABT sehingga nantinya seluruh sistem ekosistem pembayaran transportasi di Indonesia mengarah ke sistem tiket berbasis akun.
“Diharapkan, pemanfaatan teknologi informasi ini dapat membantu terwujudnya minat masyarakat untuk kembali naik angkutan umum yang mudah, nyaman, terjangkau dan berkeselamatan,” tandas BKS. (RMID)
Discussion about this post