Pria asal Klaten ini memaparkan Pancasila sebagai filosofi kehidupan perlu ditanamkan secara terus-menerus kepada semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali kepada pejabat negara sebagai sosok yang dapat mempengaruhi kebijakan yang strategis.
Dalam mengimplementasikan Pancasila di era digital, Karjono mengajak selalu positive thinking, dan bangga dengan negaranya. “Kemajuan atas prestasi pimpinan, khususnya Presiden Jokowi. Kita harus saling mengasihi, mengingatkan, menghargai, dan menjunjung tinggi sesama pengguna media digital, yang pada alas dasarnya kita harus gotong royong,” bilangnya.
Karjono berpesan kepada generasi muda agar tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. “Hidup bertoleransi, melestarikan budaya, memakai produk Indonesia, berprestasi mengharumkan nama bangsa dan negara,” tukasnya.
“Tidak hanya mengandalkan kepintaran dan kepandaian saja, namun diiringi pembangunan karakter, kepribadian, kepatuhan dan ketakwaan,” tandas Karjono.
Dalam diskusi kali ini dipimpin dan diarahkan oleh Sadjan, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemenkominfo. (RMID)
Discussion about this post