CILEGON, BANPOS – Dalam upaya Pemerintah Kota Cilegon mengatasi problematik mengelola sampah, nyatanya mendapatkan dukungan dari PT. PLN (Persero) melalui bantuan pembangunan BBJP Plant yang mampu mengolah sampah menjadi energin cofiring atau pengganti batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya.
Hal tersebut dibuktikan dengan diundangnya Pemerintah Kota Cilegon yang dipimpin Helldy Agustian dalam penandatanganan MoU dirangkaikan dengan Seminar Bioenergi dan Cofiring yang diadakan oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Stones Hotel Bali, Kamis (30/6).
Dalam keterangannya, Helldy mengapresiasi kerja sama antara PLN dan Pemkot Cilegon dalam pemanfaatan sampah kota. Proyek pengolahan sampah kota jadi bahan baku co-firing di Cilegon ini merupakan proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di wilayah lain.
“Kami saat ini sudah mengembangkan industri BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat), kami sudah mulai uji coba dari April tahun lalu dan Desember kami bisa produksi jumputan padat untuk mengganti kebutuhan batu bara,” ujar Helldy.
Helldy menambahkan dengan produksi sampah Kota Cilegon bisa diolah untuk mensubtitusi 5 persen kebutuhan batu bara di PLTU Suralaya. “Kami olah sampah pasar, sampah rumah tangga ini untuk jadi jumputan padat. Ini merupakan langkah strategis untuk sekaligus mengurangi emisi karbon dan mengurangi sampah di Kota Cilegon demi kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menjelaskan bahwa Pemkot Cilegon sudah menyiapkan lahan 6.000 hektar. “Mewakili masyarakat Kota Cilegon menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, di mana Kota Cilegon telah menjadi kota satu satunya yang sudah dilakukan implementasi dan skillup yang juga sudah menyiapkan lahan 6.000 hektar di TPSA Bagendung untuk bisa menjadi sampling nasional mengenai pengelolaan sampah,” jelasnya.
“Cilegon sendiri sudah mendapatkan kunjungan dari 9 Kabupaten/Kota dan sudah ada 3 Kabupaten/Kota yang sudah dijadwalkan kunjungannya ke Kota Cilegon dalam rangka pembelajaran pengelolaan sampah,” sambung Helldy.
Discussion about this post