PANDEGLANG, BANPOS-Menjelang pelantikan siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada Kamis (07/07) mendatang, SPN Mandalawangi Polda Banten menggelar Focus Group Discussion dengan memberikan pembekalan kepada siswa-siswa yang akan dilantik.
Pembekalan tersebut diberikan oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Banten diantaranya Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana, Kabidkeu, Kombes Pol Endang Rukandi, Dirsamapta. Kombes Pol Murwoto dan Kabid Humas, Kombes Pol Shinto Silitonga.
Kepala SPN Polda Banten, Kombes Pol Noffan Widyayoko mengatakan, kegiatan FGD yang dilaksanakan saat ini tujuannya untuk memberikan bekal kepada siswa yang akan menjalani dinas.
“Saya meminta kepada seluruh siswa agar serius mengikuti pembekalan ini, karena akan sangat berguna saat para siswa mulai berdinas dan mengaplikasikannya untuk melayani masyarakat,” kata Noffan.
Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol Muh Dwita Kumu Wardana mengatakan, penempatan pertama siswa Diktukba Polri Gelombang I tahun 2022 SPN Polda Banten ini akan ditugaskan ke Satbrimob, Ditsamapta dan Satker Polda Banten.
“Siswa SPN yang tamat 7 Juli 2022 akan ditugaskan dominan ke fungsi Brimob dan Samapta, kecuali yang Bakomsus akan ditempatkan di Satker yang butuh operator teknis,” ujarnya.
Kemudian Kabidkeu Polda Banten, Kombes Pol Endang Rukandi memberikan penjelasan kepada para siswa terkait gaji dan tunjangan yang akan diterima saat sudah sah berdinas menjadi Polri.
“Siswa SPN pasca dilantik menjadi polisi akan langsung mendapat kesejahteraan dari negara sekitar Rp 6 juta, mulai dari gaji pokok Rp 2 juta, tunjangan kinerja, tunjangan keluarga dan kesejahteraan lainnya. Pendapatan dari negara ini tentu saja signifikan bagi tamatan SMA yang dididik 6 bulan menjadi polisi, sehingga harus memberikan kinerja terbaik saat sudah dilantik menjadi polisi,” katanya.
Sementara itu, Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Murwoto saat pembekalan mengatakan jika Polri bukan hanya sekedar profesi tapi sebuah jalan untuk mengabdi.
“Menjadi Polri harus bangga. Polri merupakan pekerjaan mulia. Menjadi Polri juga akan terjamin hidup saat ini dan massa pensiun atau masa tua dengan gaji dan tunjangan yang layak,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga memberikan pembekalan terkait literasi digital dan manajemen media.
“Pembelajaran ini penting saya berikan, karena kita mengetahui tentang Internet of Things (IOT) yakni semua kehidupan bergantung kepada internet, sehingga mengubah gaya hidup dan sistem sosial dan juga budaya yang mengakibatkan disrupsi. Sehingga perlunya literasi digital yaitu kemampuan untuk memanfaatkan IOT dalam mendukung aktifitas sehari-hari dan menggunakan internet secara sehat,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post