LEBAK, BANPOS – Berdasarkan hasil verifikasi administrasi evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, kini Kabupaten Lebak terpilih untuk melanjutkan ke tahap verifikasi lapangan secara hybrid (VLH) oleh team evaluasi KLA Tahun 2022 oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), di mana Pemkab Lebak sebelumnya pada tahun 2021 telah mendapat anugerah KLA kategori Madya.
Disebutkan, upaya Pemkab Lebak yang berkelanjutan ini tentunya sebagai bukti komitmen penuh dalam upaya pemenuhan hak anak, dengan menerapkan strategi pengarusutamaan hak-hak anak (PUHA), yang berarti melakukan pengintegrasian hak-hak anak ke dalam setiap tahap kebijakan pembangunan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lebak, Ade Sumardi saat menyampaikan sambutan pembukaan Acara VLH Evaluasi Kabupaten/KLA Tahun 2022 yang dihadiri Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak pada Kementerian PPPA, Budi Mardaya dan tim gugus tugas KLA Kabupaten Lebak secara daring, bertempat di Lebak Data Centre, Setda Lebak, Selasa (31/5).
“Sebagai informasi dan bukti kepedulian terhadap hak anak tahun 2021, Kabupaten Lebak telah membentuk UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3A-P2KB) dan kami juga terus mendorong partisipasi anak dalam setiap proses perencanaan pembangunan hingga dan juga melalui kebijakan-kebijakan yang menjadi produk hukum berbentuk Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup) dan produk hukum daerah lainnya,” Jelas Wabup Lebak.
Selain itu, Wabup juga menyampaikan kepada tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Lebak yang hadir secara daring untuk berkomitmen penuh dalam suksesnya Kabupaten Lebak menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Kepada setiap OPD untuk serius dalam hal ini dan kita tidak ragu lagi, kategori Madya harus dapat kita pertahankan kalau bisa kita tingkatkan,” papar Wabup Lebak, Ade Sumardi.(WDO/PBN)
Discussion about this post