Selang setahun setelah peresmian, Kota Serang dilanda banjir bandang yang menurut warga dan pemerintah, belum pernah dalam sejarah berdirinya Kota Serang, terjadi banjir sedahsyat itu. Hingga akhirnya, bendungan Sindangheula pun dituding menjadi penyebab banjir yang menelan korban jiwa sebanyak 5 orang itu.
Satu tahun lebih dua bulan, sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, saat ini banyak masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Bendungan Sindangheula, Pasalnya, setelah Sindangheula diresmikan, beberapa pekan kemudian, masyarakat dilarang masuk ke area bendungan, tanpa alasan yang jelas.
“Saya bingung, setelah diresmikan oleh Bapak Presiden, kemudian masyarakat sekitar maupun dari luar Kabupaten Serang yang ingin berwisata dan melihat-lihat Sindangheula tidak diperkenankan oleh petugas setempat. saya tanya kenapa alasannya, tapi tidak dijawab dengan jelas,” kata Muwardi warga Kota Serang kepada BANPOS, Kamis (19/5).
Senada diungkapkan, oleh Warga Kota Tangerang, Rusli. Menurut dia, Sindangheula bisa dijadikan obyek pariwisata oleh masyarakat, tapi pada kenyataannya, untuk masuk ke lokasi tersebut ditutup.
“Dua pekan lalu, saya datang ke Sindangheula, karena katanya ada wisata airnya, tapi pas sampai sana, kami diminta untuk balik lagi, Sindangheula katanya belum selesai dikerjakan. jadi belum sempurna fisiknya,” ujar Rusli.
Mendapat jawaban dari petugas seperti itu, pihaknya mempertanyakan, jika peresmian yang dilakukan oleh Presiden Jokowi itu terkesan dipaksakan.
“Yang kami pahami, kalau fisiknya sudah sempurna, sudah 100 persen jadi, maka bisa dilakukan peresmian. Tapi Sindangheula ini belum beres tapi sudah diresmikan. Bingung saya dengan pengelolaan Sindangheula,” ujarnya.
Sementara itu, Krisna, warga Kota Serang mengaku bencana banjir di Kota Serang pada Januari lalu diduga penyebabnya adalah pengelolaan Sindangheula yang tidak baik.
“Kami ingin sekali pemerintah daerah dan pusat ini terbuka soal Sindangheula. Pertama setelah diresmikan ditutup untuk umum, kemudian ada banjir.Tolong pemerintah jangan tertutup seperti ini, sampaikan ada apa dengan Sindangheula,” katanya.
Discussion about this post