Selain itu, beban utang Krakatau Steel berdasarkan pinjaman sebesar Rp3,6 triliun juga akan dialihkan kepada PTKP sehingga beban utang Krakatau Steel secara keseluruhan juga menjadi berkurang.
Terkait Aksi korporasi Krakatau Steel ini, respon positif juga datang dari Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel.
“Saya memberikan apresiasi atas kinerja Krakatau Steel di bawah pimpinan Silmy Karim yang berhasil memperbaiki kinerja dan manajemen Krakatau Steel. Krakatau Steel adalah salah satu industri strategis yang harus dijaga,” kata Rachmat Gobel.
Rachmat Gobel juga menyampakan bahwa sebagai BUMN strategis, memang sudah seharusnya Krakatau Steel mampu menjadi pemimpin di industri baja nasional untuk pemenuhan kebutuhan baja dalam negeri. Kemandirian industri baja nasional dapat terwujud dengan adanya peningkatan kapasitas produksi dan jenis baja yang dihasilkan.(BAR)
Discussion about this post