Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Wabah PMK Naikkan Harga Sapi

Gina Maslahat by Gina Maslahat
Mei 19, 2022
in PERISTIWA
0

 PANDEGLANG, BANPOS- Para peternak sapi mengaku, dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), maka berdampak terhadap adanya kenaikan harga bagi ternak. Hal tersebut dikarenakan, adanya biaya tambahan terhadap prosedur pencegahan wabah tersebut.

Salah satu peternak sapi, Andre mengaku merasa khawatir dengan merebaknya wabah PMK tersebut, apalagi menjelang hari raya Idul Adha nanti dapat mempengaruhi penjualan sapi sehingga terjadi penurunan penjualan.

Baca Juga

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Empat Bulan, Kasus TBC di Lebak Capai 2.301 Orang, 32 Pasien Meninggal Akibat Penanganan yang Terlambat

“Kalau dibilang khawatir ya kita khawatir, tapi ditempat saya sapi stok lama, kalau PMK kan setelah lebaran kemarin. Pemesanan untuk kurban sudah ada, tapi belum pasti karena pembeli mungkin khawatir. Dan ya penurunan omset sekitar 50 persen,” terangnya.

Menurutnya, dengan adanya wabah PMK tersebut, harga penjualan sapi akan mengalami kenaikan mulai dari harga Rp3 juta hingga Rp5 juta karena banyaknya prosedur yang harus dilakukan.

“Dampak dari PMK ini cukup terasa, biasanya sapi kita jual dengan harga Rp15 juta, sekarang ya sekitar Rp 20 juta karena banyak sekali prosedurnya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi hewan ternak tidak terpapar PMK, lanjut Andre, perawatan Kesehatan hewan ternak semakin ditingkatkan mulai dari pembersihan kendang, penyemprotan dan pemberian vitamin kepada hewan ternak.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Dari dinas juga cukup ketat yah pengawasannya dan kita juga sebagai peternak tentunya harus kooperatif agar sapi selalu sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pandeglang, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) setempat melakukan pengawasan secara ketat terhadap hewan ternak ke sejumlah peternakan dan penggemukan sapi yang ada di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

“Hari ini kita melakukan observasi ke sejumlah peternakan sebagai langkah kewaspadaan dan harapan kita tidak tersebarnya wabah PMK masuk ke Kabupaten Pandeglang,” kata Plt Kepala Distanak Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi kepada wartawan, Rabu (18/5).

Dalam observasi tersebut, hewan ternak sapi dilakukan pengecekan satu persatu mulai dari riwayat asal sapi hingga pemeriksaan fisik. Selain itu, petugas juga mengecek kebersihan area kandang dan pakan ternak, agar tidak menjadi penyebab PMK dan menjelang Idul Adha juga akan dilakukan pengecekan ke sejumlah lapak-lapan yang ada.

“Apalagi menjelang Idul Adha yang identik dengan kurban, mudah-mudahan hewan yang akan dikurbankan sehat semua dan observasi juga akan terus dilakukan hingga Idul Adha nanti,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para peternak untuk tetap waspada dengan menghindari pembelian sapi dari kota yang sudah ditemukan wabah PMK. Nantinya, jika ada hewan ternak yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Pandeglang akan dilakukan karantina di wilayah Kecamatan Cibitung.

“Kita imbau kepada peternak atau penjual agar tidak membeli hewan ternak dari wilayah yang sudah terindikasi PMK dan jika ada, kita akan karantina selama 14 hari dan akan dikeluarkan setelah dinyatakan sehat,” ungkapnya.(dhe/pbn)

ShareTweetSend

Berita Terkait

Tampil Memukau, Marc Marquez Toreh Sejarah Baru di GP Aragon
OLAHRAGA

Tampil Memukau, Marc Marquez Toreh Sejarah Baru di GP Aragon

Juni 8, 2025
Kembali Kuasai Aragon, Marc Marquez Menang Dengan Kepala Dingin
OLAHRAGA

Kembali Kuasai Aragon, Marc Marquez Menang Dengan Kepala Dingin

Juni 8, 2025
Pamerkan Sejumlah Program Unggulan di Hadapan Pendiri Banten, Andra Soni: Saya Masih Pemula
PEMERINTAHAN

Pamerkan Sejumlah Program Unggulan di Hadapan Pendiri Banten, Andra Soni: Saya Masih Pemula

Juni 8, 2025
Aprilia Undang Manuel Gonzalez Tes MotoGP, Warganet: Cuma Gegara Masalah Martin?
OLAHRAGA

Aprilia Undang Manuel Gonzalez Tes MotoGP, Warganet: Cuma Gegara Masalah Martin?

Juni 8, 2025
Kepolisian Resor (Polres) Lebak mengamankan dugaan beberapa preman yang melakukan pungutan liar terhadap pengendara roda empat di perempatan Ciawi Cilograng.ANTARA/HO-Polres Lebak
HUKRIM

Perang Melawan Premanisme Berlanjut, Sejumlah Preman Diciduk Polres Lebak

Juni 8, 2025
Pelaku pencabulan berinisial FK diamankan di Polres Serang, Banten, Sabtu (7/6/2025). (ANTARA/HO-Polres Serang)
HUKRIM

Modus Tawarkan Jajanan Gratis, Pemuda Asal Ciruas Cabuli Anak di Bawah Umur

Juni 8, 2025
Next Post

Disebut Membelot ke NasDem, WH Hanya Tertawa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rossi Hadapi Dilema, Bakal Pertahankan Morbidelli atau Selamatkan Sang ‘Adik’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Sebut Posisi Sekda Krusial, Siapapun Yang Terpilih Harus Disambut Dengan Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×