Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) memberi suport pembangunan untuk 10 kios bagi pelaku UMKM di kawasan Wisata Kalapa Warna, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara.
Keberadaan Pantai Kalapa Warna, letaknya strategis, sekitar 150 meter dari jalan raya utama Malingping-Bayah. Data tiket masuk yang terjual ke area pantai Kalapa Warna pada lebaran tahun ini mencapai 7500 pengunjung.
Pantai ini memiliki luas sekitar 2,5 hektar, berpasir putih dan landai. Dalam pengembangannya akan didesain ala Jimbaran Bali. Di sekitar lokasi ini pengunjung bisa menikmati santap sea food segar dengan suasana debur ombak laut selatan.
Kepala Dispar Provinsi Banten melalui Sekdisnya Tb Ence Fachrurozi mengaku akan terus mendorong sesuai kemampuan dinas untuk berkembangnya kawasan destinasi Baksel.
“Perlu diketahui, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dari tahun 2021 fokus membantu menata 5 destinasi wisata di Banten Selatan yang diawali dengan pembuatan DED. Kelima destinasi yakni, Pantai Kalapa Warna, Pantai Citarate, Cibareno (Arung Jeram), Curug Kanteh Desa Cikatomas, dan Bukit Curahem di Gunungkencana,” ujar Tb Ence, Senin malam (09/05).
Dijelaskan Ence, sekitar bulan Juni-Juli Triwulan II dan III, Dispar Provinsi Banten akan membangun 10 unit kios untuk pelaku UMKM di kawasan Kalapa Warna. Selain itu, 10 perahu Karet untuk kelengkapan wisata Arung Jeram di sungai Cibareno.
“Kita tinggal berbagi tugas saja untuk bersama-sama membangun dan menata kawasan destinasi. Mana yang bisa dilakukan oleh pengelola (Pokdarwis) bersama Pemerintah Desa, mana yang bisa dikerjakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak dan apa yang harus dikerjakan Dinas Pariwisata Provinsi Banten,” terangnya.
Menurut Sekdis Dispar Pemprov, dengan dibangunnya jalan Tol Serang-Panimbang akan lebih mempermudah akses menuju ke kawasan Baksel melalui jalur Cileles-Malingping atau Panimbang-Cikeusik-Malingping.
Demikian juga dengan rencana dibangunnya jalan Tol Cibadak-Pelabuhanratu, Sukabumi, ini potensi baik untuk mendongkrak ekonomi pariwisata Baksel.
“Oleh karenanya, Pemprov Banten dalam pengembangan destinasi wisata fokus ke wilayah Baksel di perbatasan Lebak dengan Sukabumi, sudah ada pantai Pelabuhanratu yang sudah dikenal ke mancanegara. Begitupun dengan Bukit Habibi, di perbatasan dengan Kecamatan Cilograng,”paparnya.
Pada diskusi Ngopi malam itu juga dihadiri Camat Cilograng, Hendy Suhendi, Kades Cireundeu, Herdiana, Kades Cibareno Erik Mansyah, Kades Pasirbungur, Hidayat, Kades Sukamanah, Alek Helmi, Pokdarwis Bagedur, Asep Sujana, Pokdarwis Kalapa Warna, Anggun dan Pengelola Kalapa Warna Kohar.
Pokdarwis Kalapa Warna, Anggun didampingi pengelola setempat Kohar, kepada BANPOS mengatakan fasilitas di Kalapa Warna sudah tertata.
“Fasilitas sebagian sudah selesai ditata dengan bantuan dana dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Dinas Pariwisata Lebak,” tuturnya.
Dikatakan Anggun, bantuan dari Dinas Provinsi Banten yang sudah dialokasikan ke penataan Pantai Kalapa Warna.
“Diantaranya penataan daerah pantai dengan pemasangan tanggul untuk menjaga rob (air laut pasang), beberapa unit gazebo dan fasilitas lainnya,” ungkap Anggun.
Di tempat yang sama, Kades Cireundeu, Herdiana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Dispar Provinsi Banten yang sudah membantu menata kawasan Pantai Citarate. Namun ungkapnya, masih ada kendala jalan akses menuju ke lokasi wisata yang masih belum bagus sehingga perlu diperlebar dan di aspal.
“Untuk lokasi jalan kami bersama Camat Cilograng sudah bertemu dengan pengelola PT Citarate, dan mereka bersedia memberikan lahan untuk akses jalan ke lokasi wisata sesuai dengan yang diperlukan untuk jalan,” ungkap Herdiana. (WDO/pbn)
Discussion about this post