Kane Tanaka, perempuan Jepang yang diyakini jadi orang tertua di dunia telah tutup usia pada 19 April lalu di umur 119 tahun. Demikian diberitakan media Jepang, NHK (25/4), Senin.
Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan dikonfirmasi Guinness World Records pada 2019 sebagai orang tertua dunia.
“Dia meninggal karena usia tua di rumah sakit kota Fukuoka, Jepang,” kata NHK.
Selama hidupnya, dia sangat menyukai cokelat dan minuman bersoda. Perempuan yang lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun.
Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca 1867.
Dikarunia umur panjang, bukan berarti karena Tanaka tidak pernah sakit keras. Selama hidupnya, Kane sudah 2 kali mengidap penyakit kanker.
Kane pertama kali mengidap kanker pankreas di usia 45 tahun. Ia kemudian mengidap kanker kolorektal (usus besar) di usia 103 tahun. Beruntungnya, Kane berhasil menjalani operasi 2 kali hingga sembuh total dari kanker.
Kane sempat mengungkapkan rahasia agar berumur panjang. “Makan enak dan belajar adalah rahasia bisa panjang umur,” ungkap Kane kepada koran The Mainichi.
Kane juga punya pola hidup yang sehat seperti bangun jam 6 pagi hingga belajar matematika di siang hari. Selain itu, ia rajin bermain board game untuk melatih otaknya.
Kane juga menjaga pola makan yang teratur. Ia rajin mengonsumsi cokelat hingga biji-bijian yang baik untuk kesehatan tubuhnya. Namun, rahasia utama, kata Kane adalah rasa optimistis dan bahagia. Hal itu meningkatkan mental Kane untuk hidup dengan umur panjang. [MEL/RM.ID]
Discussion about this post