Penumpukan militer China kemudian menyebabkan tetangga regionalnya meningkatkan anggaran militer mereka. Jepang menambahkan 7 miliar dolar AS, meningkat 7,3 persen, anggaran tertinggi sejak 1972. Australia juga menghabiskan 4 persen lebih banyak untuk militernya, mencapai 31,8 miliar dolar AS.
Selain itu, India, pembelanja terbesar ketiga di dunia dengan nilai 76,6 miliar dolar AS. Ini meningkat 0,9 persen dari 2020 dan 33 persen dari 2012. Dalam dorongan untuk memperkuat industri senjata dalam negeri, 64 persen pengeluaran militer tahun 2021 dialokasikan untuk akuisisi senjata yang diproduksi di dalam negeri.
Inggris menempati urutan ke empat, dengan peningkatan 3 persen dalam pengeluaran militer menjadi 68,4 miliar dolar AS, menggantikan Arab Saudi yang justru menurunkan pengeluaran sebesar 17 persen menjadi sekitar 55,6 miliar dolar AS. [MEL/RM.ID]
Discussion about this post