SERANG, BANPOS- Pemkot Serang menggelar Pesantren kilat khusus untuk para lurah se-Kota Serang, Selasa (12/4) dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk semangat dalam meningkatkan amal kebaikan di bulan suci Ramadan.
Namun, berdasarkan pantauan, sejumlah lurah nyatanya hanya mengikuti kegiatan pembukaan saja dan kabur meninggalkan lokasi kegiatan. Mereka tidak mengikuti kegiatan Pesantren kilat itu sampai selesai, seperti yang diharapkan oleh Walikota Serang, Syafrudin.
Syafrudin mengatakan bahwa kegiatan tersebut baru dilakukan untuk kali pertama di Kota Serang. Pesantren kilat itu dilakukan dengan tujuan mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan dengan seluruh Lurah se-Kota Serang.
“Pesantren kilat khusus untuk lurah se-Kota Serang, karena di tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada Pesantren kilat dan alhamdulillah saat ini terlaksana,” ujarnya, usai membuka kegiatan Pesantren Kilat di Masjid Al-Madani, Pemkot Serang dengan tema ‘Menjadi lurah yang jujur, amanah dan berakhlakul karimah’.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan tingkat kejujuran lurah yang ada di Kota Serang. Selain itu, Pesantren kilat itu juga untuk mengisi kegiatan bulan suci dengan hal yang baik.
“Untuk mengisi hal-hal yang kaitannya dengan keagamaan, terutama di bulan Ramadan ini, jadi jangan mengurusi hal-hal yang duniawi saja, alhamdulilah kita selingi untuk masalah-masalah keagamaan,” tuturnya.
Ia mengimbau agar di bulan Ramadan ini dapat diisi dengan hal-hal kebaikan terutama pengajian. Syafrudin mengatakan bahwa Pesantren kilat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang akan diisi oleh Kemenag Kota Serang.
“Sesuai dengan judul yang ada, Lurah dituntut untuk jujur dan bekerja sesuai dengan aturan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak, mengungkapkan bahwa pihaknya dalam hal ini menghimpun dan melaporkan hasil dari Pesantren kilat. Sehingga apabila ada Lurah yang tidak mengikuti kegiatan sampai akhir, akan dilaporkan kepada Walikota Serang beserta jajaran untuk ditindakalanjuti.
Discussion about this post