LEBAK, BANPOS – Ketua DPRD Lebak Muhamad Agil Zulfikar menjenguk Sahrul Gunawan, mahasiswa yang tersengat listrik di pintu gerbang kantor Bupati Lebak saat aksi demo.
Politisi Partai Gerindra tersebut mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Ia berharap tidak ada lagi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa tersengat listrik di pintu gerbang kantor Pemerintah Kabupaten Lebak maupun di pintu gerbang DPRD.
“Saya kesini ingin melihat langsung kondisi aktivis HMI MPO yang tersengat listrik saat aksi di depan pendopo Pemkab Lebak. Kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi dan perhatian bersama,” kata Agil Zulfikar kepada wartawan.
Biaya pengobatan mahasiswa yang tersengat listrik saat demo ditanggung Pemerintah Kabupaten Lebak.
Ketua DPRD Lebak ini memberikan motivasi kepada Sahrul Gunawan dan aktivis mahasiswa yang menjenguk korban. Dia berharap, Sahrul dan rekan-rekan aktivis tetap kritis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Semoga lekas sembuh dan saya minta jangan berpikir soal biaya. Nanti itu menjadi urusan kami,” tegasnya.
Kondisi kesehatannya membaik setelah mendapat perawatan medis, Sahrul Gunawan, mahasiswa yang tersengat listrik di pintu gerbang kantor Bupati Lebak diizinkan pulang oleh dokter RSUD Adjidarmo. Namun, Sahrul harus tetap kontrol ke rumah sakit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Alhamdulilah, kondisi saya sudah membaik. Sekarang saya diizinkan untuk pulang dan istirahat di rumah,” katanya
Sahrul menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah, Ketua DPRD Lebak, dan rekan-rekan aktivis yang telah memberikan support.
“Saya harap, masalah aliran listrik di pintu gerbang pendopo Bupati Lebak dievaluasi, karena bisa membahayakan keselamatan mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, aktivis HMI MPO Sahrul Gunawan terkapar saat aksi di depan pendopo Bupati Lebak. Rekan-rekan mahasiswa kemudian membawa korban ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Dari hasil observasi dokter, Sahrul harus mendapat perawatan hingga kondisinya membaik. (Her/PBN)
Discussion about this post