Dugaan itu ternyata tidak meleset. Fraksi PDIP mengakui, kalau anggota DPR yang videonya viral lagi nonton bokep memang kadernya. Hal ini diungkapkan langsung Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.
Menurut Pacul, Harvey sudah mengakui perbuatannya dan mengklarifikasi.
“Kasihan dia, yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. ‘Saya nggak pernah selama ini’ kok ada yang foto,” tutur Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.Usai mendapat kesaksian dari yang bersangkutan, Bambang menduga ada yang menjebak Harvey. Tujuannya adalah pembunuhan karakter dengan merusak citra Harvei yang selama ini dikenal baik.
“Mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang, membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara,” jelas Pacul.
Kepada Harvei, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu, berpesan untuk legowo dan tabah. Ia juga tidak menyarankan Harvey membuat laporan ke polisi. Tak hanya menasehati, Pacul menegaskan, PDIP tidak memberikan sanksi kepada Harvey.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa,” tegas Ketua Bappilu PDIP itu.
Meskipun PDIP tak memberi sanksi dan menuding video itu adalah jebakan, MKD DPR berjanji tidak akan terpengaruh. Lembaga etik DPR itu tetap akan memproses kasus Harvei sesuai Pasal 3 ayat 1 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kode Etik.
“Jebak nggak jebak, nanti saja pembuktiannya. Kami akan tetap memanggil yang bersangkutan ke MKD,” kata Wakil Ketua MKD, Habiburokhman.
Politisi Gerindra itu memastikan, setiap pelanggaran etik yang dilakukan anggota DPR akan ada sanksinya. Namun, sanksi yang akan dijatuhkan pada Harvey, tergantung dari pemeriksaan yang dilakukan MKD. Yang pasti, dalam waktu dekat, MKD akan memanggil Harvei untuk diminta keterangan.