Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home INTERNASIONAL

Disuntik 90 Kali, Kakek Jerman Jadi Joki Vaksin Covid-19

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
April 5, 2022
in INTERNASIONAL
0
Disuntik 90 Kali, Kakek Jerman Jadi Joki Vaksin Covid-19

Warga mengantre untuk menerima vaksinasi pencegahan Covid-19 di pusat vaksinasi Arena Treptow di Berlin, Jerman, 9 Agustus 2021. (Foto Reuters/John Macdougall)

Seorang kakek berusia 60 tahun telah mendapat suntikan vaksin pencegahan Covid-19 hingga 90 kali. Dia kemudian menjual sertifikat vaksinasi kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi. Sertifikat itu dengan nomor batch vaksin asli.

Menurut kantor berita DPA, Senin (4/4), pria asal Magdeburg, Jerman timur, yang namanya tidak dirilis sesuai dengan aturan privasi setempat, telah menerima hingga 90 suntikan anti-Covid di pusat vaksinasi di negara bagian timur Saxony selama berbulan-bulan. Laporan lain menyebut dia mendapatkan 86 suntikan.

Baca Juga

Perkuat Kerja Sama Industri, Menperin Dialog Intens dengan Wapres Brasil

DARURAT! Sejumlah Pasien dan Dokter di Rumah Sakit Gaza Terjebak Bombardir Tentara Pendudukan Israel

Dia akhirnya ditangkap polisi pada April ini di pusat vaksinasi di Eilenburg, Saxony ketika ingin mendapatkan vaksinasi untuk hari kedua berturut-turut. Polisi menyita beberapa kartu vaksinasi kosong darinya dan memulai proses pidana.

Pria itu tidak ditahan. Tetapo ia sedang diselidiki karena penerbitan sertifikat vaksinasi dan pemalsuan dokumen. Belum diketahui dampak sekitar 90 suntikan vaksin, yang berasal dari berbagai merek, terhadap kesehatannya.

Heboh soal joki vaksin ini bukan yang pertama di Jerman. Dalam beberapa bulan ini Kepolisian Jerman telah melakukan banyak penggerebekan terakit pemalsuan paspor vaksinasi. Banyak orang menolak divaksinasi vaksin Covid-19. Tetapi pada saat yang sama ingin memiliki paspor Covid-19 demi mengakses kehidupan publik seperti masuk ke restoran, teater, bioskop, kolam renang dan sebagainya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Kini, subvarian BA2 Omicron merebak. Jerman kembali mengalami lonjakan Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. Tetapi langkah-langkah pengendalian pandemi seperti pembatasan sosial berakhir Jumat (31/3).

Mengenakan masker tidak lagi wajib di toko-toko eceran dan sebagian besar bioskop, meskipun masih wajib di transportasi umum. Di sebagian besar sekolah di Jerman, para siswa tidak lagi wajib mengenakan masker; yang memicu asosiasi guru di negara itu untuk mengeluarkan peringatan akan kemungkinan konflik di dalam kelas.

Dilansir Voice of America, pada Minggu (3/4), Jerman melaporkan 74.053 kasus baru Covid-19, lebih sedikit dibanding satu pekan lalu dengan 111.224 kasus baru. Secara keseluruhan 130.029 orang telah meninggal dunia di Jerman karena Covid-19. [MEL/RM.ID]

ShareTweetSend

Berita Terkait

PWI Distribusikan Daging Kurban Sumbangan Bupati Tangerang
EKONOMI

PWI Distribusikan Daging Kurban Sumbangan Bupati Tangerang

Juni 6, 2025
Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin
EKONOMI

Transformasi Industri Bahan Kimia Khusus Dapat Dukungan Penuh Kemenperin

Juni 6, 2025
PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan
EKONOMI

PT LCI Salurkan Hewan Kurban dan Kebutuhan Pokok untuk Warga Sekitar Perusahaan

Juni 6, 2025
Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi
HEADLINE

Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

Juni 7, 2025
Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan
EKONOMI

Chandra Asri Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke 40 Titik Penerima Manfaat di Sekitar Perusahaan

Juni 5, 2025
100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi
POLITIK

100 Hari Kerja Gubernur Banten Diapresiasi

Juni 5, 2025
Next Post
Krisis Ekonomi Memburuk Menteri Sri Lanka Mundur Berjamaah

Krisis Ekonomi Memburuk Menteri Sri Lanka Mundur Berjamaah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Komika Banten Sampaikan Kritik ke Andra Soni dan Dimyati, Keresahan Disalurkan Lewat Tawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi Kritik Sosok Wakil Walikota Serang yang Masih Dipakai Promosi Usaha Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cair Nih, ASN di Pemprov Banten Bakal Diguyur Rp134 Miliar H-1 Idul Adha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Jakarta, Banten Jadi Provinsi Paling Tercemar Udaranya se-Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×