Naik Tingkat, Masih Banyak Pekerjaan Rumah
Terpisah, Koordinator Kebijakan Publik Pusat Studi dan Informasi Regional (PATTIRO) Banten, Amin Rohani mengatakan, pada tahun 2019, berdasarkan keputusan menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Kabupaten Pandeglang telah terlepas dari predikat daerah tertinggal bersama dengan Kabupaten Lebak. Namun status tersebut belum menjadi pemicu untuk tumbuh lebih cepat dalam pencapaian pembangunannya.
“Pada ulang tahunnya yang ke 148, masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ada 5 poin utama potret capaian pembangunan di Pandeglang diantaranya tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), akses kepada layanan Pendidikan, akses pada layanan Kesehatan dan layanan pada identitas hukum,” katanya.
Dijelaskannya, menurut data BPS bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Pandeglang salah satu yang relatif tinggi dan terkena pukulan Covid-19 yang terberat.
“Upaya Kabupaten Pandeglang untuk mengurangi kemiskinan dari 9,9 persen dan pada tahun 2015 menjadi 9,7 persen. Pada tahun 2019 dibayang-bayangi dengan peningkatan sebesar 0,8 persen selama 2019-2020,” terangnya.
Amin menambahkan, IPM Pandeglang menjadi yang kedua terendah diantara 8 kabupaten/kota yang lain. Tahun 2020 mencapai 65.0 point, hanya sedikit diatas Kabupaten Lebak sebesar 63.9 point.
“Namun demikian rata-rata IPM Pandeglang sejak tahun 2011-2020 menunjukan pertumbuhan yang baik dan diharapkan dapat memperkecil disparitas di masa mendatang,” ujarnya.
Sedangkan akses layanan Pendidikan, lanjut Amin, angka melek huruf sebesar 97.45 point, masih dibawah rata-rata provinsi sebesar 97.88 point dan masih menjadi yang kedua terendah setelah Lebak. Pada indikator rata-rata lama sekolah, Pandeglang juga menjadi daerah kedua terbawah setelah Lebak.
“Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Pandeglang sebesar 7.10 tahun pada 2020, dan masih dibawah rata-rata provinsi sebesar 8.89 tahun. Namun pada Harapan Lama Sekolah (HLS) Pandeglang menjadi yang tertinggi ke-4 setelah Cilegon dengan nilai HLS sebesar 13.47 tahun dan berada diatas rata-rata provinsi dengan nilai 12.89 tahun,” paparnya.
Discussion about this post