“Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mencatat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) hanya mencapai 7,11 tahun, dalam sektor kemiskinan Kabupaten Pandeglang menjadi peringkat pertama penduduk miskin terbanyak se-Provinsi Banten dengan persentase 10,72 persen dan masih buruknya dunia Kesehatan,” ujarnya.
“Seharusnya dengan usianya yang sudah tua tersebut sudah bisa memberikan jaminan hak dasar hidup bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang, melihat data tersebut bahwasanya Bupati Pandeglang sudah gagal memenuhi janji politik terhadap konstituennya,” sambungnya.
Hal senada disampaikan Ketua LMND EK Pandeglang, Muhammad Abdullah bahwa sektor kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pandeglang masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung bisa diselesaikan.
“Pemkab Pandeglang berdalih kemiskinan dan pengangguran di kota Pandeglang dikaitkan dengan pendapatan daerah yang kecil atau lapangan usaha yang sempit, akan tetapi perilaku pejabat Pemkab masih banyak yang melakukan tindakan korupsi kolusi dan nepotisme,” katanya.
Menurutnya, menjadi daerah paling tertinggal di Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang telah menetapkan 5 kecamatan menjadi zona industri dengan berkeyakinan menarik minat para investor.
“Tetapi dalam situasi saat ini, jika pemerintah hanya berbicara membuka keran investasi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab harus tegas terhadap investor nakal yang merugikan masyarakat dan keuangan darah seperti halnya investor pemilik waralaba yang melanggar aturan dan merugikan penghasilan daerah puluhan juta akibat tidak bisa terserap pajaknya di karenakan banyak yang tidak memiliki izin,” terangnya.
Seharusnya, lanjut Abdullah, saat Pemkab menetapkan 5 kecamatan menjadi kota industri, Pemkab sendiri harus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Sehingga bisa bersaing dan menyongsong pasar bebas di ujung Pulau Jawa.
“Akan tetapi kami menyayangkan, di tengah situasi buruknya potret pendidikan, tingginya angka kemiskinan, buruknya dunia kesehatan dan situasi masyarakat sedang dihantam bencana pandemic, Pemkab Pandeglang dengan gamblang menganggarkan perjalanan dinas yang sangat fantastis,” ungkapnya.
Discussion about this post