JAKARTA, BANPOS,- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali mencatatkan laba bersih di tahun 2021 yaitu sebesar Rp891,6 miliar. Pendapatan laba ini menurut hasil laporan audit dari Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan PwC global.
“Laba Krakatau Steel tahun 2021 semakin membaik. Labanya meningkat 174 persen dibandingkan tahun 2020. Selama 2 tahun berturut kami mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat, ini merupakan bukti bahwa Krakatau Steel telah sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi. Kami semakin yakin dengan masa depan Krakatau Steel,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim di Jakarta, Kamis (31/3).
Dari sisi penjualan, kinerja Krakatau Steel didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 59% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Tercatat penjualan Krakatau Steel di tahun 2021 mencapai Rp30,9 triliun dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar Rp19,4 triliun.
Dari sisi efisensi di tahun 2021 Krakatau Steel berhasil menurunkan variable cost sebesar tujuh persen dan menurunkan fixed cost sebesar 10 persen.
“Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 60 persen menjadi sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp1,09 triliun,” papar Silmy.
Lebih lanjut Silmy menyatakan bahwa Krakatau Steel di tahun 2021 telah membayar cicilan pokok sebesar Rp3,2 triliun sehingga total utang bank turun 7,6 persen dari sebelumnya Rp30,87 triliun menjadi Rp28,51 triliun. Selain itu total aset Krakatau Steel juga meningkat 8,2 persen dari Rp50,03 triliun menjadi Rp54,15 triliun.(BAR)
Discussion about this post