Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan, tidak ada muatan politik dalam rencana pernikahannya dengan adik Presiden Jokowi, Idayati.
“Ada yang mengaitkan saya, rencana pernikahan (saya) dikaitkan dengan politik. Naudzubillah, tidak,” tegas Anwar dalam agenda Stadium General Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, yang disiarkan lewat akun Youtube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (25/3), dikutip Senin (28/3).
Anwar menjelaskan, Hakim MK terdiri dari sembilan orang. Dari total hakim tersebut, tiga hakim dipilih oleh presiden. Lalu, tiga hakim dipilih oleh DPR. Kemudian, tiga hakim berikutnya dipilih dari Mahkamah Agung (MA).
Nah, Anwar mengungkapkan, dirinya dipilih dan diutus oleh MA. Atas dasar itu, dia menegaskan tidak terkait dengan hal-hal politis.
Lagipula, diterangkannya, kekuasaan kehakiman bersifat merdeka dalam menyelenggarakan peradilan demi menegakkan hukum dan keadilan. Putusan seorang hakim tidak tergantung dengan jabatan atau keluarga seseorang.
Atas dasar itu, dia menegaskan integritasnya sebagai seorang hakim tidak akan goyah akibat rencana pernikahannya dengan Idayati.
“Saya sudah menjadi hakim dari ya calon hakim tahun 85 (1985) sampai sekarang. Alhamdulillah, saya tidak pernah takut pada siapa pun kecuali pada Allah. Dan saya hanya tunduk pada konstitusi, pada Undang-Undang Dasar dan segala macam peraturan perundang-undangan di bawahnya,” tuturnya.
Meski demikian, Anwar mengakui, rencana pernikahannya dengan Idayati menjadi trending serta menuai sorotan publik luas.
Diketahui, adik Presiden Jokowi, Idayati akan menikah dengan Anwar Usman pada 26 Mei mendatang di Solo, Jawa Tengah. Idayati telah dilamar oleh Anwar Usman pada 12 Maret lalu.
Idayati sendiri menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada tahun 2018. Hari meninggal di usia 58 tahun pada Senin (24/9/2018), pukul 10.40 WIB setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Sedangkan istri Anwar Usman, Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 yang lalu karena serangan jantung. [OKT/RM.ID]
Discussion about this post