Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman didesak mundur dari jabatannya karena berencana menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati.
Anwar pun menolak. Sebab menurutnya, pernikahan merupakan hak mutlak perjodohan oleh Tuhan. Menikah, juga merupakan perintah agama. Hal itu telah diatur dalam Alquran surat Annisa ayat 3.
“Menginginkan suara saya, menunggu suara saya, jawaban saya mundur. Loh bagaimana? Memaksa saya harus melawan keputusan Allah? Memaksa saya untuk mengingkari konstitusi, undang-undang? Nggak!” tegas Anwar dalam agenda Stadium General Fakultas Syariah IAIN Pekalongan, disiarkan lewat akun Youtube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (25/3), dikutip Senin (28/3).
Anwar menjelaskan, dirinya memiliki jiwa serta hati yang lembut, meskipun penampilannya terlihat sangar karena berewoknya.
Meski demikian, dia menyampaikan ketika sudah bersikap akan suatu hal, dirinya tidak akan mundur dan akan tetap memegang prinsip yang dia yakini kebenarannya.
“Lalu ketika melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah, ada ya orang-orang tertentu yang meminta untuk mengundurkan diri dari sebuah jabatan. Apakah saya harus mengingkari keputusan Allah? Tidak!” tegasnya lagi.
Anwar menambahkan, semua warga negara termasuk dirinya, memiliki hak yang sama untuk mengembangkan keluarga. Hal itu sudah diatur dalam Pasal 28 B Ayat (1) UUD 1945.
Dia turut menyoroti soal pihak-pihak yang mempertanyakan integritasnya sebagai Hakim MK jika rencana pernikahannya nanti terwujud.
“Lalu apakah karena saya menikahi seseorang tertentu lalu integritas saya sebagai seorang Hakim Konstitusi atau sebagai seorang Ketua Mahkamah Konstitusi akan berubah? Sampai dunia kiamat Anwar Usman tetap taat pada perintah Allah,” tuturnya.
Diketahui, adik Presiden Jokowi, Idayati akan menikah dengan Anwar Usman pada 26 Mei mendatang di Solo, Jawa Tengah. Idayati telah dilamar oleh Anwar Usman pada 12 Maret lalu.
Idayati sendiri menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada tahun 2018. Hari meninggal di usia 58 tahun pada Senin (24/9), pukul 10.40 WIB setelah sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Discussion about this post