Di sisi lain, program unggulan religius yang sudah dijalankan pemerintah daerah bukan hanya meningkatkan pemahaman dari sisi keagamaan saja. Namun juga sekaligus membentuk dan meningkatkan kualitas hidup dalam sisi kesehatan para santri, guru, ulama, dan ustad.
Dengan demikian, persepsi bahwa bahwa pondok pesantren itu terbelakang, kumuh dan tidak tertata bisa hilang sama sekali. “Program unggulan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah untuk memberikan bantuan pembangunan sanitasi untuk pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Dari sekitar 800 pondok pesantren di wilayah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah baru bisa memberikan bantuan program Sanitren kepada total 346 pondok pesantren hingga akhir tahun 2021. Secara detil, program Sanitren tahun 2018 dimulai sebanyak 46 ponpes, tahun 2019 sebanyak 150 ponpes, tahun 2020 tidak diberikan karena covid-19, serta tahun 2021 sebanyak 150 ponpes.
“Sisanya akan kita tuntaskan hingga sebelum tahun 2023 agar semua pondok pesantren mendapatkan sanitasi yang layak,” pungkas Bupati Zaki. [DIT/RM.ID]
Discussion about this post