MALINGPING, BANPOS – Keberadaan SDN IV di Desa Sukaraja Kecamatan Malingping terlihat dari fisik bangunan sekolahnya yang dua lantai cukup megah. Namun ternyata sangat minim fasilitas mebelernya.
Karena keterbatasan fasilitas mebel tersebut mengharuskan para siswa di sekolah ini saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus rela dengan cara duduk di lantai keramik tanpa menggunakan kursi dan meja.
Seperti diungkapkan salah seorang guru yang sengaja dirahasiakan namanya saat ditanya menjelaskan bahwa memang secara fisik bangunan sekolah tempatnya mengajar tersebut cukup bagus, namun dalam fasilitas mebelernya sangat kekurangan.
“Memang gedung sekolah bagus pak, karena dapat bantuan rehab bangunan. Tapi untuk mebel kita ga ada. Semua sudah pada rusak, sehingga jika belajar para siswa biasa ngampar, ” ujarnya kepada BANPOS, Senin (21/3).
Sang guru itu menyebutkan bahwa seluruh kelas hingga saat ini belum ada mebeler yang layak dipakai. Dalam hal ini pihaknya pun kebingungan, namun untuk KBM tetap normal dilaksanakan.
“Kalau untuk KBM kita tetap berjalan normal pak. Tapi yaitu tadi dilaksanakan tanpa meja kursi, itu untuk seluruh kelas, mulai dari kelas 1 hingga 6 belum ada fasilitas. Kebutuhan kita itu per satu kelas yaitu 10 meja dan 20 kursi, itu tinggal kalikan saja,” ungkapnya.
Dikatakannya, keberadaan itu oleh kepala sekolah bersama para guru sudah sering dikeluhkan. Dan itu sudah pula diusulkan ke dinas agar segera dilengkapi kekurangan fasilitasnya tersebut. Kata dia, semoga saja segera ada bantuan dari pemerintah terkait kebutuhan mebeler sekolahnya.
“Kami juga sering mengeluhkan ini. Tapi ya mudah-mudahan segera ada bantuan dari pemerintah, kita pun sudah berkali-kali berusaha mengusulkan atau dengan berbagai cara lainnya. Kita kasihan juga para murid harus belajar dengan cara ngampar,” paparnya.(WDO/PBN)
Discussion about this post